WTA 1000 Wuhan Open 2025 : Duel Sesama Unggulan di Babak 16 besar

WTA 1000 Wuhan Open 2025 Duel Sesama Unggulan di Babak 16 besar - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi telah berada di Wuhan untuk mengikuti Wuhan Open usai menjuarai WTA 125 Suzhou di China, bersama rekan senegaranya Janice Tjen.

Di Wuhan, Aldila akan kembali berpasangan dengan Irina. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Leylah Fernandez/Erin Routlife (Kanada/Selandia Baru) pada babak pertama ajang WTA 1000 tersebut.

Sementara, nama Janice telah masuk dalam daftar pemain untuk WTA 125 Jinan di China, yang akan berlangsung pada 13-18 Oktober 2025.

Pada laga babak 32 besar, langkah Aldila Sutjiadi dan Irina Khromacheva dipatahkan oleh pasangan Fernandez/Routliffe dalam permainan 3 set, 6-2, 4-6 dan 6-10.

Dari statistik pertandingan ganda putri antara Fernandez/Routliffe melawan Khromacheva/Sutjiadi, terlihat bahwa pertandingan berlangsung sangat seimbang dengan total poin akhir 59–59 (50%), menandakan duel yang ketat hingga akhir.

Sementara petenis unggulan dunia lainnya, termasuk Aryna Sabalenka, Jessica Pegula, Jasmine Paolini, hingga Elena Rybakina, berhasil mengamankan tempat pada babak 16 besar Wuhan Open.

Unggulan teratas Sabalenka, yang kembali beraksi untuk pertama kalinya sejak meraih gelar Grand Slam keempatnya di US Open, membutuhkan satu set untuk menemukan ritmenya untuk meraih kemenangan 4-6, 6-3, 6-1 atas Rebecca Sramkova dalam waktu 1 jam 58 menit.

Saya harus mengatakan dia bermain tenis yang luar biasa, terutama di set pertama,” kata Sabalenka, dikutip dari WTA, Kamis.

Tidak banyak yang bisa saya lakukan. Saya tahu bahwa setelah jeda singkat itu tidak akan mudah untuk kembali ke ritme saya, tetapi saya sangat senang bahwa di set kedua saya menemukan permainan saya, saya masuk dan saya pikir saya bermain sangat hebat.”

WTA 1000 Wuhan Open 2025 : Duel Sesama Unggulan di Babak 16 besar

Wuhan memang telah lama menjadi salah satu tempat favorit Sabalenka untuk berlaga. Ia memenangi gelar WTA 1000 pertamanya di Wuhan pada 2018, dan belum pernah kalah satu pertandingan pun di turnamen tersebut.

Juara tiga kali itu memperpanjang catatan sempurnanya di Wuhan menjadi 18-0 menjadi rekor terpanjang di satu ajang sejak Caroline Wozniacki memenangi 20 pertandingan pertamanya di
New Haven, termasuk tiga gelar, antara tahun 2008 hingga 2012.

Selanjutnya, Sabalenka akan melanjutkan rivalitasnya dengan unggulan ke-16 Liudmila Samsonova, yang bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan Sofia Kenin untuk pertama kalinya dalam tiga pertemuan, dengan skor 3-6, 6-3, 6-1 dalam 1 jam 56 menit.

Sabalenka unggul 3-2 atas Samsonova dalam head to head, termasuk kemenangan straight set dalam dua pertemuan terakhir mereka, di Cincinnati 2024 dan Indian Wells 2025.

Sementara itu, Pegula mengalahkan rekan senegaranya dari Amerika Hailey Baptiste dalam hampir tiga jam dengan tujuh match point.

Unggulan nomor 6 itu berhasil mengalahkan Baptiste dalam pertarungan tiga set yang menegangkan, menang 6-4, 4-6, 7-6 (6) dalam 2 jam 55 menit untuk mencapai babak ketiga di Wuhan untuk tahun kedua berturut-turut.

Lawan selanjutnya bagi Pegula adalah unggulan kesembilan Ekaterina Alexandrova yang mengalahkan petenis Amerika lainnya Ann Li pada babak kedua.

Saya tidak tahu harus berkata apa tentang pertandingan itu. Sungguh brutal. Saya mendapatkan match point, lalu dia mulai bermain bagus,” kata Pegula.

Saya rasa saya hanya sedikit ragu, dan terkadang hanya itu yang dibutuhkan seseorang untuk bangkit.”

Di lapangan lainnya, unggulan ketujuh Jasmine Paolini dan unggulan kedelapan Elena Rybakina melaju ke babak ketiga Wuhan dengan kemenangan yang kontras.

Paolini adalah petenis pertama yang lolos, mengalahkan petenis wildcard Yue Yuan 3-6, 6-4, 6-3 untuk kemenangan keempatnya secara berturut-turut atas petenis China tersebut.

Rybakina menyusul tak lama kemudian, mengalahkan Jaqueline Adina Cristian dari Rumania dengan skor 6-4, 6-3 untuk mencapai babak 16 besar.

(adm/amr)

Berita Olahraga Lainnya :