iMSPORT – Teqball telah launching di Indonesia, diresmikan langsung oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga diwakili oleh Chandra Bhakti, dikawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, (7/3/2020).
Olahraga Teqball yang berasal dari Hungaria ini, kehadirannya disambut baik oleh Plt. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Pemuda, Chandra Bhakti. yang juga mendorong Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Ina-Teq) agar segera menjadi anggota KONI dan National Olympic Committee (NOC) Indonesia sehingga olah raga ini dapat berkembang cepat di Indonesia.
“Saya sudah mendapatkan infomasi PP InaTeq telah memiliki 11 Pengurus Provinsi (Pengprov) Ina-Teq. Kalau bisa PP InaTeq dibentuk di seluruh Provinsi sehingga olahraga Teqball bisa lebih berkembang. Dan, yang lebih penting lagi PP Ina-Teq segera menjadi anggota KONI dan NOC Indonesia sehingga Kemenpora bisa membantu dalam pengembangannya,” ungkapnya.
Resmi! Teqball Hadir sebagai Olahraga Baru di Indonesia
Baca : Tahukah! Podium Olimpiade 2020 Tokyo Terbuat dari Plastik
Teqball adalah olahraga yang dapat dimainkan menggunakan meja melengkung dengan menggunakan bola yang dapat dimainkan oleh dua atau empat pemain, pemein dapat menggunakan seluruh anggota badan terkecuali tangan, olahraga ini memang banyak terinspirasi dari sepakbola. Memiliki induk organisasi (FITEQ) Fédération Internationale de Teqball, pertama kali dilahirkan pada tahun 2014, yang pada 2017 telah diadakan piala dunia Teqball yang diadakan do Budapest, Hungaria.
“Olahraga Teqball sudah menjadi member Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan akan resmi dipertandingkan pada Asian Beach Games China November 2020 dan Olimpiade Paris, Perancis 2024 sebagai cabang eksebisi. Makanya, kita akan bekerja keras untuk mengembangkan olahraga teqball di seluruh Indonesia sehingga bisa menjaring atlet-atlet berkualitas yang akan diterjunkan di kedua multi event itu,“ungkap Ketua Umum PP InaTeq, Hellen Sarita de Lima.
Sejak November 2019, sosialisasi teqball di indonesia telah dilakukan, seperti Kursus Referee yang diikuti sebanyak 20 peserta, langsung melibatkan tiga instruktur dari FITEQ yakni Augusztin, Norbert Foris, Renata Vasas dan Lea menyajikan masalah peraturan pertandingan dan permainan olahraga teqball.
Olahraga baru yang mulai digemari di indonesia, mirip tenis meja, hanya saja lebih fokus pada kemampuan mengolah bola dengan tingkat konsentrasi dan akurasi.
Acara Laungching Teqball ini melibatkan Sekjen Federasi International Teqbal (FITEQ), Marius Vizer, Anggota Komite Eksekutif (KE) NOC Indonesia, Jadi Rajaguguk dan Indra Gamulya, Sekjen KONI Pusat, Ade Lukman, dan pengurus induk-induk organisasi (PB/PP) dan juga pelajar. (amr/tmy/rby)