iMSPORT.TV – Presiden Komite penyelenggara Olimpiade 2020 Yoshiro Mori, mengatakan kepada federasi Internasional, tentang siapa yang bertanggung jawab mengurus tagihan terkait penundaan Olimpiade ke 2021, dilansir Reuters, Minggu, 29 Maret 2020.
Penundaan Olimpiade Tokyo yang sedianya akan digekar oada 24 Juli-9 Agustus 2020, yang diakibatkan merebaknya virus Corona saat ini, dan menjadi penundaan Olimpiade pertama kalinya dalam 124 tahun Sejarahnya.
Bantu Serbia Melawan Corona Novak Djokovic Sumbang 18 Miliar
Jepang : Olimpiade mundur, siapa yang ganti rugi?
“Beban ekstra bakal meningkat akibat penundaan ini adalah sudah pasti,” tulis Mori dalam satu surat yang ditujukan kepada 33 federasi olah raga internasional yang menyiapkan program Olimpiade Tokyo.
“Memutuskan siapa akan menanggung beban ini dan bagaimana itu diselesaikan akan menjadi sebuah tantangan yang besar.“
Jepang diketahui telah menginvestasikan US$ 12 miliar (Rp 192,23 triliun), dana tersebut disiapkan untuk perhelatan olahraga empat tahunan tersebut, begitu juga Thomas Bach yang merupakan Presiden IOC juga telah mengingatkan biaya yang akan semakin tinggi.
Yoshiro Mori juga memberikan pesan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 tahun depan dan menunjukkan bahwa manusia “memang melawan virus corona”.
Baca juga :