Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rela di Potong Gaji 75 Persen

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rela di Potong Gaji 75 Persen - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Asisten Pelatih Timnas Indonesia (AsPel), Nova Arianto, mengaku rela jika PSSI hendak memotong gaji tim pelatih Tim Garuda hingga 75 Persen sebagai dampak dari COvid-19.

Belum ada pembahasan dengan PSSI terkait pemotongan gaji. Namun, ia sudah berkomunikasi dengan beberapa staf lain soal kemungkinan pemotongan tersebut”, ungkap Nova kepada CNNIndonesia.com.

Nova yang juga mantan pemain Timnas Indonesia sangat memahami situasi yang terjadi saat ini. Ia berharap wabah Covid-19 di Indonesia bisa segera pulih.

Saya siap mengikuti kebijakan, dan mendukung apapun kebijakan dari PSSI, karena di situasi seperti ini pasti berat untuk siapa pun. Semoga kondisi cepat normal karena semua rindu sepak bola,” kata Nova.

PSSI yang memutuskan untuk menghentikan sementara liga sepakbola di Indonesia yang diakibatkan merebaknya pandemi virus corona, termasuk membatalkan pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Kejuaraan Bulu Tangkis AS Terbuka Ditunda

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Rela di Potong Gaji 75 Persen

Nova menyadari tanpa aktivitas timnas indonesia, maka tidak ada pemasukan juga bagi tim pelatih merah putih, menurut jadwal, Tim Garuda dihadapkan pada sisa pertandingan kualifikasi piala DUnia 2022 dan laga persahabatan.

Senada dengan Nova, Dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi bisa mengerti kondisi yang dialami PSSI dalam kondisi pandemi seperti ini. Syarif tetap bersyukur berapapun besaran gaji yang bakal diterimanya nanti.

Papi pribadi tetap bersyukur dan ikhlas menerima. Karena saya sangat bisa mengerti pandemi Covid-19 ini mengganggu seluruh sektor usaha dan kegiatan apapun di seluruh dunia. Jadi pemotongan gaji karyawan dan staf kami harus bisa mengerti, menerima menerima tetap bersyukur agar segera di berikan yang terbaik oleh Allah SWT,” jelas dokter yang akrab disapa Papi itu.

Sebelumnya anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yoyok Sukawi mengungkapkan kemungkinan pemotongan gaji staf pelatih Timnas Indonesia dan karyawan hingga 75 persen sebagai dampak dari pandemi virus corona.

Tapi dengan bantuan dari FIFA, keputusan akhirnya seperti apa nanti Ketua [Umum PSSI, Mochamad Iriawan] dan Sekjen yang menentukan. Kemungkinan [pemotongan gaji] ini belum pasti,” ucap Yoyok kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/4).

Reporter : CNN Indonesia

Baca Juga :