Kehadiran Suporter di Liga 1 Diputuskan Agustus

Kehadiran Suporter di Liga 1 Diputuskan Agustus - iMSPORT

iMSPORT.TV – Kehadiran Suporter di Liga 1 dan Liga 2 2020 dalam lanjutan laga, akan diputuskan pada pertengahan bulan Agustus nanti, ungkap, Ruddy Widodo, General Manager Arema FC.

Hal tersebut didapat dari pembahasan dalam rapat lanjutan antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Liga Indonesia Baru (LIB) dan 18 klub Liga 1 secara virtual, Selasa (2/6).

Kami ingin tetap ada suporter tapi dibatasi 50 persen dari kapasitas stadion. Tapi ini tadi keputusannya baru akan ditetapkan pada pertengahan Agustus sambil melihat perkembangan terkini kondisi covid-19 di Indonesia.”

Misalnya kapasitas Stadion Kanjuruhan 42 ribu, nanti yang boleh terisi hanya 20 ribu dengan pembatasan jarak antar penontonnya,” kata Ruddy kepada CNNIndonesia.com.

Kehadiran Suporter di Liga 1 Diputuskan Agustus

Opsi yang ditawarkan klub kepada PSSI jika kompetisi boleh dihadiri penonton yakni dengan pembatasan penjualan tiket dan kenaikan harga tiket. Kehadiran penonton akan diiringi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Ruddy mengakui jika kehadiran penonton ke stadion dalam kondisi Covid-19 bisa menimbulkan risiko besar. Termasuk paparan dan terbentuknya kluster baru pasien Covid-19.

Terlebih, saat ini Jawa Timur yang merupakan daerah asal Arema FC masih berstatus zona merah dengan penambahan pasien virus corona yang masih tinggi di bawah DKI Jakarta yang menjadi sentral penyebaran pertama.

Saya super optimistis di Jatim akan segera turun [paparan virus corona]. Risiko paparan itu nanti risiko panpel. Terpenting, protokol kesehatan tetap dilaksanakan, diperketat dengan physical distancing dan pengecekan suhu saat mau masuk ke stadion,” jelasnya.

Hal yang tidak bisa diantisipasi dari kehadiran penonton di stadion yakni penumpukan di area luar stadion. Hal ini yang masih dianalisis dan dipertimbangkan lebih matang sebelum diambil keputusan.

Di sepak bola, pertandingan tanpa suporter itu bagai sayur tanpa garam. Kami pasti berharap ada suporter,” ucap Ruddy.

Dalam paparan Presiden Joko Widodo terkait fase New Normal pasca pandemi wabah Covid-19 di Indonesia, sampai fase keempat di akhir Juli masih belum diperbolehkan terjadi perkumpulan di atas 20 orang.(amr)