iMSPORT.TV – Kompetisi bola voli kasta tertinggi Indonesia Proliga 2021 resmi dijadwalkan akan digelar pada 31 Januari-28 Februari 2021, yang digelar di Padepokan Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dalam Rapat virtual pertama yang dipimpin langsung oleh Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, membahasa persiapan Proliga 2021, yang dihadiri oleh seluruh klub peserta, kecuali Jakarta PGN Popsivo Polwan yang tidak hadir. Sedangkan Jakarta Garuda tidak lagi mengikuti kompetisi tahun depan.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kompetisi Proliga 2021 ini hanya akan dilangsungkan di satu tempat, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat. selain itu, kompetisi bola voli yang memasuki tahun ke-20 hanya akan berlangsung dengan dua pekan babak reguler dan satu pekan untuk semifinal kemudian final.
Proliga 2021 Resmi Rilis Jadwal Kompetisi Bola Voli Kasta Tertinggi
“Kita tetap memutar Proliga 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di negara kita,” kata Hanny seperti termuat dalam release PB PBVSI.
Seperti diketahui, Proliga 2020 dihentikan pada putaran kedua reguler. 11-13 Maret 2020 di Yogyakarta, akibat merebaknya pandemi Covid-19 di Tanah Air.
“Kalau keadaan sudah membaik nantinya kita akan kembali seperti biasa,” tutur, Hanny
Jadwal voli Proliga 2021
Putaran pertama : 31 Januari – 7 Februari 2021.
Putaran kedua : 14-21 Februari 2021.
Semifinal putri : 25 Februari.
Semifinal putra : 26 Februari.
Final putri : 27 Februari.
Final putra : 28 Februari.
Baca Juga : Cerita eLWe Sisi Lain Olimpiade
Alasan digelar pada satu tempat adalah selain tanpa kehadiran penonton, juga diharapkan mampu menghemat biaya panitia dan juga klub. Untuk para pecinta bola voli Tanah Air dapat menyaksikan pertandingan melalui TV nasional dan live streaming.
Selama pelaksanaan kompetisi, seluruh panitia dan petugas lapangan akan diisolasi di padepokan voli miliki PP PBVSI. Untuk para pemain, ofisial tim, petugas lapangan, dewan hakim, SRC, wasit dan panitia akan dilakukan tes bebas Covid-19.
Proliga 2021 juga mengeluarkan peraturan baru, seperti setiap tim hanya diperkenankan memakai jasa satu pemain asing, jika sebelumnya boleh memakai dua pemain asing dalam satu tim. Selain itu peraturan batasan gaji dengan beberapa kategori antara pemain non tim nasiona; pemain tim nasional dan pemain nasional yang bermain di internasional.
“Hal ini diterapkan agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat dari klub-klub peserta Proliga di dalam memberikan gaji kepada pemainnya,” kata Hanny. (amr)
Baca Juga : PBSI Siapkan Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020