iMPSORT.TV – Regu Catur Indonesia berhasil penuhi target dengan menduduki posisi ketujuh Pool A Divisi Utama di Olimpiade Catur Online (FIDE Online Olympiad) 2020, yang berakhir pada Ahad malam (23/8).
Indonesia yang sempat menduduki rangking ke lima, harus rela turun ke posisi 7, akibat kalah pada pertandingan terakhir melawan Georgia dengan skor 2-4.
Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto menyayangkan kekalahan tersebut, karena hanya selisih dua poin dari Georgia. Namun, kapten tim Indonesia , Kristianus Liem mengungkapkan, peringkat ketujuh di Pool A Divisi Utama telah sesuai dengan target PB Percasi.
Baca juga : Indonesia Targetkan Lolos ke Divisi Utama Olimpiade Catur 2020
Indonesia Berhasil Duduki Posisi Ketujuh Olimpiade Catur Online
“Sayang sekali pada babak terakhir Indonesia harus kalah 2-4 dari Georgia sehingga merosot ke rangking tujuh sesuai perkiraan pak Ketua Umum. Seandainya kalah 2,3-3,5 tim Indonesia akan bertengger di peringkat lima karena nilai MP dan VP akan sama dengan Mongolia, tapi kita dan menang Head to Head” ungkap Kritianus Liem.
Utut Adianto menilai, masuk tujuh besar dengan tingginya level lawan di Pool A Divisi Utama, merupakan prestasi bagus untuk regu catur Indonesia.
Pool A diisi negara-negara yang memiliki pecatur berelo rating tinggi seperti China, India dan Vietnam. Selain itu, ada juga negara yang memiliki tradisi catur yang cukup kuat di negaranya seperti Iran, Mongol, Usbekistan, Georgia dan Jerman, tercatat hanya Zimbabwe yang diatas kertas berada di bawah kemampuan Indonesia. (amr)
Baca juga : Yudi/Rizani Berhasil Angkat Trofi Turnamen Tenis Mercedes Benz