iMSPORT.TV – Wisnu Wardhana, Manajer Pelatnas Renang menyampaikan saat ini sedang dalam proyeksi atihan fisik guna mengembalikan performa atlet untuk menghadapi Olimpiade Tokyo.
“Kami masih latihan fisik yaitu untuk memantapkan sekaligus untuk adaptasi mereka,” kata Wisnu Wardhana dalam siaran pers, Senin.
Pelatnas renang proyeksi Olimpiade Tokyo sudah dimulai sejak sepekan lalu, 19 Oktober di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta.
Pelatnas yang telah berlangsung sejak 19 Oktober digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta. Tercatat ada enam atlet yang dipanggil untuk pelatnas kali ini.
6 Atlet Renang Ikuti Pemusatan Latihan Persiapan Olimpiade Tokyo
Salah satu perenang Glen Victor berharap pelatnas ini bisa meningkatkan kembali kemampuan berenangnya karena sejak pandemi dirinya tak bisa berlatih karena seluruh kolam renang ditutup.
Latihan langsung dipimpin oleh tim manajer Wisnu Wardhana serta dua pelatih Albert Sutanto dan Doni B.Utomo.
Perenang Glen Victor berharap dengan adanya pelatnas bisa secepatnya mengembalikan dan menambah kemampuan renangnya, sejak pandemi ia mengaku tak bisa berlatih karena seluruh kolam renang ditutup.
“Saat pandemi COVID-19 kemarin kami kesulitan berlatih baik di gym maupun di kolam renang. Dan harus diakui kami yang di pelatnas sangat kurang berlatih,” kata Glen.
“Saat ini saya juga meninggalkan Bandung menuju Jakarta yang fasilitas kolam serta protokol kesehatan cukup baik. Semoga ini bisa meningkatkan lagi kemampuan, karena memulainya juga dari nol lagi,” tambah dia.
Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) yang beberapa waktu lalu mendapat dana bantuan sebesar Rp 1,2 miliar yang ditargetka untuk persiapan Olimpiade Tokyo.
Atlet yang telah ditunjuk untuk mengikuti pelatnas disiapkan untuk mampu mendekati limit A, sebagai persyaratan bisa lolos kualifikasi Olimpiade. Selain itu, keenam perenang akan segera menjalani pemusatan latihan di Australia awal tahun depan. (amr)
Baca juga :