iMSPORT.TV – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach meminta kepada komite olahraga negara-negara peserta olimpiade untuk menyesuaikan rencana perjalanan atlet dan staf pendukung agar tidak tiba lebih awal atau lebih lama untuk meminimalisir resiko penularan.
“Komite-komite Olimpiade Nasional harus menyesuaikan kebijakan kedatangan dan kepulangan untuk memastikan para atlet tiba lima hari sebelum start kompetisi dan pulang maksimal dua hari setelah selesainya kompetisi,” kata Bach dalam jumpa pers virtual seperti dikutip Reuters, Senin
“Ini berlaku untuk setiap ofisial olahraga masing-masing, tidak hanya untuk atlet. Pengecualian akan dipertimbangkan tergantung dari kriteria olahraga tertentu,” kata dia.
Baca : Australia Serius Persiapkan Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032
Thomas Bach Meminta Peserta Olimpiade Tidak Tiba Lebih Awal atau Tinggal Lebih Lama
Hal tersebut berarti atlet yang berkompetisi melewatkan parade tim di upacara pembukaan Olimpiade (pekan kedua), sedangkan mereka yang tiba lebih awal akan melewatkan upacara penutupan.
Komite Olimpiade Internasional juga mengatakan akan mengontrol secara ketat, dan akan memberlakukan untuk mengatur siapa saja yang bisa tinggal di wisma atlet untuk melindungi para kompetitor.
Lebih dari 10.000 atlet akan mengikuti ajang olahraga bergengsi tersebut, ditakutkan menimbulkan klaster baru kasus Covid-19 dan menambah lonjakan kasus tersebut.
Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menyebabkan pembengkakan dana sebesar 294 miliar yen (setara 39,6 triliun rupiah) yang dibebankan kepada Pemerintah Jepang, Tokyo Metropolitan Government dan Komite Olimpiade Tokyo 2020. (amr)
Baca Juga :