iMSPORT.TV – Atlet lifter Indonesia Citra Febrianti menerima bonus dari pemerintah Indonesia usai Komite Olimpiade Internasional (IOC) umumkan atlet asal Lampung tersebut berhak menerima medali perak cabang angkat besi di Olimpiade London 2012.
Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Suyadi mengatakan, surat keputusan terkait bonus diharapkan dapat ditandatangani pada pekan depan.
“Sesuai arahan Menpora, kami sudah siapkan bonusnya, tetapi kami tidak bisa menunggu medalinya tiba. SK-nya sudah disiapkan oleh teman-teman di kantor dan Senin atau Selasa akan ditandatangani Menteri,” ujar Suyadi di sela-sela rapat kerja Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Kamis.
“Semoga pekan depan Citra sudah bisa mendapatkan haknya,” kata dia menambahkan.
Suyadi melanjutkan, Kemenpora bersama jajaran bergerak cepat untuk mengejar tenggat waktu tutup buku anggaran pada 15 Desember.
Baca : Australia Serius Persiapkan Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032
Kemenpora Beri Bonus Lifter Citra Febrianti Atas Medali Perak Olimpiade London 2012
Bonus yang akan didapat Citra Febrianti menyesuaikan besaran bonus untuk peraih medali Olimpiade 2012, sebesar RP 400 Juta sebagai peraih medali perak di Olimpiade London 2012.
IOC memastikan melalui surat resmi tertanggal 19 November 2020, atlet angkat besi Indonesia Citra Febrianti berhak atas medal perak, yang sebelumnya menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram di Olimpiade London 2012.
Komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peraih emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) karena terbukti menggunakan doping.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi gerak cepat Kemenpora merespon laporan terkait medali perak Citra Febrianti di Olimpiade London 2012.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Kemenpora yang segera merespon setelah kami melaporkan pada Menpora Zainudin Amali bahwa IOC telah mengonfirmasi medali perak Citra Febrianti di Olimpiade London 2012 dan akan segera mengirimkan medali perak tersebut ke Indonesia,” ucap Oktohari dalam keterangan pers, Kamis.
(amr)
Baca Juga :