iMSPORT.TV – Teknologi Catapult hadir untuk membangun dan meningkatkan performa atlet dan tim di semua cabang olahraga, yang berguna untuk tim pelatih melihat dan menyusun strategi tim sesuai dengan data performa para pemain yang didapatkan.
Teknologi Catapult fokus pada science sport dan dibentuk dari kemitraan antara Australian Institute of Sport (AIS) dan Cooperative Research Centres (CRC) demi memaksimalkan performa atlet Australia menjelang Olimpiade Sydney, Catapult resmi didirikan di Melbourne pada tahun 2006.
“Kami tidak hanya bekerja dalam olahraga, juga membantu membentuk masa depannya. Mendorong inovasi melalui inisiatif penelitian dan pengembangan yang ambisius, solusi kami dirancang untuk mendorong kinerja ke tingkat yang lebih tinggi“.
Teknologi Catapult dibalik Performa Atlet
Catapult telah bekerja sama dengan lebih dari 2970 tim di 39 cabang olahraga, seperti Basket, Baseball, Ice Hockey, Football, Rugby, dan lainnya.
Catapult sangat memberikan kemudahan tim pelatih yang bisa memberikan data seperti, memantau performa atlet, mengurangi risiko cedera, hingga tau kapan waktu yang tepat untuk menurunkan pemain.
Timnas Indonesia dan beberapa klub liga 1 juga telah menggunakan teknologi ini sebagai referensi tim pelatih dalam melihat performa para pemain.
“Catapult itu sangat penting, karena berhubungan dengan sistem energi, jadi pelatih mengetahui kelebihan dan bisa mengondisikan pemain itu,” Alvin Wiharja, Dokter olahraga Persib.
(amr)
Baca :