iMSPORT.TV – Arema FC resmi mengistirahatkan nomor punggung ‘1’ milik Kurnia Meiga untuk dipakai para pemainnya. Hal itu sebagai bentuk penghormatan klub sepak bola asal Malang, atas jasa-jasanya.
Manajemen Singo Edan (julukan Arema FC) secara resmi pensiunkan nomor Jersey nomor 1 milik Kurnia Meiga, pada sebuah acara launching tim dan jersey terbaru Arema FC untuk Liga 1 musim 2022/2023 pada Rabu (20/7).
Hal itu sebagai bentuk penghormatan Arema Fc atas jasa-jasa mantan kiper utamanya ‘Kurnia Meiga’ selama membela Singo Edan.
Prosesi tersebut dilakukan oleh manajer Arema FC Ali Rifki bersama kiper Adilson Maringa. Manajemen Arema FC sebenarnya sudah mengundang Kurnia Meiga datang namun berhalangan karena sedang berobat.
“Jersey nomor 1 Kurnia Meiga kami pensiunkan. Ini dipensiunkan sebagai bentuk kecintaan Aremania dan Arema kepada Meiga,” “Sampai kapanpun nomor satu tidak akan pernah tergantikan,” “Kami bersama-sama mendoakan untuk kesembuhan legenda Arema, kiper utama, Meiga. Semoga segera diberi kesehatan dan bisa beraktifitas seperti semula,” ungkapnya.
Arema FC Pensiunkan Jersey Kurnia Meiga, Sosok Tak Tergantikan
Pemain terbaik Piala Presiden 2022 Adilson Maringa itu naik ke atas panggung, kemudian melepaskan jaket dan mengarahkan punggungnya ke arah penonton. Dia tampak mengenakan jersey bernomor punggung 1 bertuliskan Meiga.
Meski tak hadir, Kurnia Meiga tetap mennyempatkan menyapa para suporter, mengucapkan selamat atas keberhasilan Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2022 dan berharap bisa jadi juara Liga 1 musim ini.
“Selamat kepada Arema FC yang telah menjadi juara Piala Presiden tahun 2022, Jiwa jawara saya hanya untuk Arema FC”, terima kasih atas upaya manajemen yang telah menjadikan nomor punggung 1 hanya diperuntukkan untuk saya, dan saya doakan juga Arema FC menjadi juara Liga tahun ini“, imbuh Kurnia Meiga.
Artinya, nomor milik Kurnia telah dipensiunkan dan tidak dipakai lagi. Terakhir kali nomor tersebut dikenakan eks kiper Arema, Kurnia Meiga musim 2009/2010 hingga menepi dari sepak bola tahun 2017 karena sakit.
(amr)