9 Suporter Klub Se-Jawa Sepakat Perdamaian Demi Sepak Bola Indonesia

9 Suporter Klub Se-Jawa Sepakat Perdamaian Demi Sepak Bola Indonesia - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Ribuan suporter melakukan sholat gaib dan doa bersama, diakhiri dengan penyalaan lilin di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Selasa, 4 Oktober 2022.

Pertemuan ribuan suporter se-pulau Jawa ini sepakat dan serukan perdamaian dan persatuan sepak bola Indonesia.

Kita akan membuat sejarah bahwa kita, suporter yang hadir pada malam hari ini, akan menghentikan semua kebencian-kebencian yang ada dalam hati kita,” kata Presiden Brajamusti Yogyakarta Muslich Burhanuddin saat berorasi, dilansir Tempo.

Suporter yang hadir antara lain dari Brajamusti dan The Maident (Yogyakarta), Paserbumi (Bantul), Slemania dan BCS (Sleman), Pasoepati, Ultras, dan GK Samber Nyawa (Solo), Panser Biru dan Snex (Semarang), Aremania (Malang), Bonek (Surabaya), The Jakmania (Jakarta), serta Bobotoh dan Viking (Bandung). Hadir pula perwakilan sejumlah elemen suporter dari Medan dan Makassar.

Burhanuddin menekankan kepada seluruh supporter, agar jadikan tragedi Kanjuruhan sebagai titik balik untuk bersatu memajukan sepak bola Indonesia. “Kita akan mewariskan hal-hal positif kepada anak cucu kita, bahwa ke depan sepak bola di Indonesia, khususnya DIY dan Jawa Tengah, penuh dengan suka cita,” ujar dia.

Sementara, Presiden Pasoepati Solo, Maryadi Gondrong, menyepakati berbagai kegiatan lanjutan bersama untuk mempererat persatuan suporter di Jawa Tengah dan DIY.

Insya Allah kami dari Pasoepati akan menyetujui, melaksanakan untuk persatuan dan kesatuan Indonesia,” kata dia.

9 Suporter Klub Se-Jawa Sepakat Perdamaian Demi Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum Asprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta, Syauqi Soeratno menegaskan, kesepakatan damai para suporter ini bakal membuka lembaran baru sepak bola Indonesia.

Semoga malam ini jadi titik tolak untuk bangkit menjadi lebih baik ke depan. Semoga piala dunia tidak dipindahkan dari Indonesia. Semoga Timnas kita terus berjaya sehingga masuk piala dunia, dan semoga sepak bola Indonesia kelak menjadi referensi sepak bola dunia,” kata Syauqi.

Perwakilan BCS Sleman, Zulfikar mengatakan, pertemuan bersejarah ini murni dari para suporter di akar rumput yang sangat menginginkan perdamaian. Ia berharap ini menjadi momen menyudahi perselisihan.

Kapolres Kota Yogyakarta, Kombes Idham Mahdi mengapresiasi pertemuan suporter di Yogyakarta.

Terus terang seumur hidup saya, 25 tahun saya menjadi polisi di hadapan teman-teman suporter, ini sangat luar biasa,” ujar Idham yang hadir dalam pertemuan itu.

Meski acara telah usai, ribuan suporter kompak menyanyikan anthem dari klub Persis Solo, PSS, serta PSIM secara bergantian. Di beberapa sudut jalan menuju Stadion Mandala Krida, sejumlah suporter dari wadah yang berbeda juga tampak berfoto bersama dengan mengangkat bendera dan syal masing-masing dengan suka cita tanpa dikomando.

(mir)

Baca : Pesta 14 Gol! Timnas U-17 Indonesia Berpeluang Geser UEA