Atlet Spanyol, Bertahan 500 Hari Dalam Gua

Atlet Spanyol, Bertahan 500 Hari Dalam Gua - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Beatriz Flamini (50 tahun), atlet elit Spanyol, muncul dari sebuah gua sedalam 70 meter di bawah tanah, di Spanyol selatan, yang dia tinggali selama 500 hari, Jumat (14/4) sebagai bagian dari percobaan akan efek isolasi pada pikiran dan tubuh manusia.

Dengan bantuan tim pendukung -yang membatasi liputan media tentang kemunculannya agar tidak membuatnya kewalahan- Flamini keluar dari gua Los Gauchos dekat Motril, tersenyum dan melambai ke kerumunan kecil.

“Siapa yang membeli bir?,” candanya saat muncul dari bawah tanah, tempat tinggalnya selama hamper dua tahun.

Beatriz Flamini: Spanish athlete leaves cave after 500 days | News | Independent TV

Elena Mera, juru bicara proyek yang dikenal sebagai Timecave tersebut, mengatakan kepada kantor berita Spanyol EFE bahwa, percobaan isolasi adalah ide Flamini sendiri.

Atlet Spanyol, Bertahan 500 Hari Dalam Gua

Athlete Emerges From Cave After Spending 500 Days Alone

Sebagai pendaki gunung berpengalaman, pendaki solo, dan ahli swasembada, Flamini mendatangi perusahaan produksi media Dokumalia pada 2021 dan mengutarakan gagasannya untuk tinggal di dalam gua sendirian, tanpa kontak dengan dunia luar, selama 500 hari.

Tim pendukungnya mengatakan bahwa, Flamini memasuki gua pada 20 November 2021, membawa dua kamera GoPro untuk mendokumentasikan kegiatannya, 60 buku, dan 1.000 liter air, serta persediaan makanan.

Dia menghabiskan waktunya dengan melakukan latihan untuk menjaga kebugarannya, melukis dan menggambar, dan merajut topi wol. Flamini tidak punya cara mengukur waktu.


Dalam isolasinya, Flamini diawasi oleh sekelompok psikolog, peneliti, speleolog (spesialis dalam studi gua) dan pelatih fisik, yang terus memantau setiap gerakannya serta mengawasi kesehatan fisik dan mentalnya. Tapi mereka tidak pernah melakukan kontak.

EFE melaporkan, pengalaman Flamini digunakan oleh para ilmuwan di Universitas Granada dan Almeria serta klinik tidur yang berbasis di Madrid.

Meskipun tim pendukungnya mengklaim 500 hari dalam isolasi di bawah tanah, dan ini merupakan rekor dunia baru, namun kantor berita Reuters melaporkan, juru bicara Guinness Book of World Records tidak dapat segera mengkonfirmasi klaim tersebut.

(adm/mir)

Baca juga :