iMSPORT.TV – Petenis Serbia, Novak Djokovic sukses menyabet gelar US Open 2023. Djokovic tidak membiarkan Daniil Medvedev menggagalkan usahanya untuk kedua kalinya untuk menyamai rekor Margaret Court untuk kedua kalinya dengan gelar Grand Slam ke-24.
Novak Djokovic berhasil meredam permainan Daniil Medvedev dengan skor 6-3, 7-6(5), 6-3. Kemenangan tersebut menjadi yang keempat dalam 10 final di Flushing Meadows. Hal itu sekaligus menutup kampanye Grand Slam bagi Djokovic yang telah menyabet gelar Australia Open, dan Prancis Open tahun ini.
Hasil tersebut sekaligus membuat Djokovic kembali berpeluang menjadi petenis peringkat teratas dunia. Petenis berusia 36 tahun itu juga berhasil menjadi juara US Open dengan usia tertua di era Terbuka, dan menjadi orang pertama yang memenangi tiga turnamen Grand Slam dalam satu musim untuk keempat kalinya.
- Justin Barki Petenis Pertama Indonesia Segel Gelar Juara ITF M25 HongKong
- Dennis Schroder Bawa Jerman Cetak Sejarah di FIBA World Cup 2023
Novak Djokovic Samakan Rekor Margaret Court di US Open 2023
“Ini jelas sangat berarti bagi saya. Saya benar-benar mewujudkan impian masa kecil saya. Untuk membuat sejarah olahraga ini benar-benar luar biasa, sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Saya memiliki impian masa kecil ketika berusia 7-8 tahun, saya ingin menjadi pemain terbaik di dunia,” ujar Djokovic dilansir dari Reuters.
Petenis tunggal putra kelahiran 22 Mei 1987 itu, menjadi pemenang Grand Slam terbanyak dibanding pemain mana pun, dan kini berbagi rekor dengan Margaret Court. Usai mengalahkan Medvedev, Nole (Djokovic) melemparkan raketnya ke udara dan berlutut di tengah tepuk tangan penonton.
Setelah menemui putrinya di tepi lapangan, Djokovic mengeluarkan T-shirt bertuliskan ‘Mamba Forever’. Kaos tersebut merupakan bentuk penghormatan atas pencapaiannya dan Legenda Basket, Kobe Bryant.
“Saya berpikir untuk membuat kaos ini pada akhirnya akan saya gunakan jika saya mendapat kesempatan memenangkan turnamen. Kobe adalah teman dekat, kami banyak ngobrol tentang mentalitas seorang pemenang,” ujar Djokovic.
“Saat saya berjuang melawan cedera, dia adalah salah satu orang yang paling saya andalkan. Dia selalu ada untuk segala jenis nasihat. Saya pikir ini adalah jersey yang dia kenakan saat menjadi legenda Lakers dan bola basket dunia,” kata dia menambahkan.
(mir)
Baca juga :