iMSPORT.TV – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui ada siasat yang dipersiapkan untuk Sandy Walsh, saat Indonesia berhasil menang telak atas Brunei Darussalam dengan skor telak 6-0, leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kamis (12/10).
Selain menunjukkan eksperimen pada Sandy Walsh, Shin Tae-yong juga menurunkan pemain muda Hokky Caraka. Siasat itu menjadi menarik, saat posisi Sandy Walsh dirubahnya menjadi gelandang bertahan.
Pemain asal klub Belgia ‘KV Mechelen’ tersebut, sejatinya bermain sebagai bek kanan. Akan tetapi, Shin Tae-yong menurunkannya sebagai bek kiri, karena pelatih asal Korea Selatan itu mengandalkan Asnawi Mangkualam.
Keputusan cukup mengejutkan terjadi pada laga melawan Brunei Darussalam, saat Sandy Walsh diturunkan bermain di posisi gelandang bertahan. Tentu saja, hal ini membuat banyak pihak bertanya, tentang keputusan Shin Tae-yong mengubah posisi Sandy Walsh.
Siasat Shin Tae-yong Merubah Posisi Sandy Walsh di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong punya alasan tersendiri, dan memang sudah dipikirkan dengan mengganti posisi pemain naturalisasi itu.
“Saya memang mencoba menjadikan dia sebagai gelandang karena sebagai antisipasi ketika kita bertemu dengan lawan yang lebih kuat daripada kita, itu yang saya pikirkan,” tegas Shin Tae-yong.
Menurutnya, kualitas pemain berusia 28 tahun tersebut, cukup familiar dengan posisi gelandang bertahan. Sebab, ia pernah bermain sebagai gelandang bertahan, tepatnya 10 tahun. Shin Tae-yong menilai masih ada kekurangan yang harus diperbaiki Sandy Walsh di posisi tersebut.
Shin Tae-yon juga mengucapkan selamat kepada para pemain. Namun, untuk jalannya laga, harusnya bisa lebih baik lagi. Pelatih asal Korea Selatan itu mengeluhkan proses terjadinya gol ketiga cukup lama.
“Setelah gol kedua, (kami harus menunggu) sangat lama sampai terjadinya gol ketiga. Itu yang harus kami evaluasi. Untungnya di babak kedua pemain bekerja lebih keras lagi dan hasil akhirnya baik. Jadi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada para pemain,” Kata Shin Tae-yong, dilansir dari laman PSSI.
Sementara, pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera mengucapkan selamat atas kemenangan Indonesia. Ia berjanji akan mempersiapkan anak asuhnya, bermain lebih baik lagi di leg kedua, yang akan digelar di Brunei Darussalam, pada 17 Oktober 2023.
“Selamat atas kemenangan Indonesia di laga ini, untuk laga kandang, kami akan bermain lebih baik dan mencoba untuk menang di leg kedua nanti,” kata Mario Rivera usai laga.
Selanjutnya, jika timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan di leg kedua melawan Brunei Darussalam, akan langsung bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
(mir)
Baca juga :