iMSPORT.TV – Para-atletik Indonesia ditargetkan untuk merebut empat medali emas dalam perhelatan Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022. Demi memenuhi target itu, para-atletik terus mematangkan persiapan dengan menggelar latihan di Huanglong Sports Centre Stadium, Rabu (18/10).
Latihan tersebut bertujuan untuk mencapai penampilan terbaik kontingen para-atletik Indonesia dalam perlombaan yang akan diadakan pada 23-28 Oktober 2023.
Rencananya para atletik akan dilaksanakan pada siang dan malam hari. Untuk menghadapi cuaca dingin di Hangzhou, tim pelatih telah memiliki strategi khusus supaya menjaga atlet tetap nyaman saat berlomba nanti.
Saptoyogo Sambut AiPG 2022 dengan Optimis
Kepala pelatih para-atletik, Slamet Widodo memastikan akan melakukan pengukuran suhu jika pertandingan dilakukan pada malam hari, mengingat suhu udara di Hangzhou pada malam hari lebih dingin di kisaran 21-24 derajat celcius.
“Untuk cuaca cukup baik, tidak dingin atau panas. Semuanya bias beradaptasi namun karena pertandingan dilaksanakan pada siang dan malam hari, kita akan cek berapa suhunya,” jelas Slamet.
Di sisi lain, sprinter andalan Indonesia, Saptoyogo Purnomo mengaku tidak terganggu dengan cuaca di Hangzhou. Pria yang disapa Yogo itu mengaku telah siap dengan optimisme tinggi untuk menampilkan performa terbaik dalam AiPG Hangzhou 2022.
“Kesiapannya sudah seratus persen dan perlombaan akan diadakan kurang dari satu minggu lagi. Karena itu para-atletik harus memaksimalkan latihan menjelang hari perlombaan,” kata Yogo.
Baca Juga: Misi Besar Para-Atletik di Asian Para Games 2022 Hangzhou
Perihal medali emas yang ditargetkan kepadanya, Yogo yakin bisa menyumbang dua medali emas kepada kontingen Indonesia. Optimisme itu datang dari catatan selisih waktu dari lawan terberatnya asal Irak, Iran dan India yang mencapai 0.50 detik.
“Dari segi catatan waktu dan ranking, saya optimis mampu keluar sebagai juara. Untuk selisih waktunya itu 0,50 detik atau sekitar 3-4 langkah di belakang saya. Karena itu saya sangat optimis bisa menang,”ucap atlet para-atletik lari ranking 1 Asia tersebut.
Jika Yogo mampu mendulang dua emas maka ia dinobatkan sebagai raja sprinter para-atletik di kawasan Asia.
Sebagai informasi, pesta olahraga untuk penyandang disabilitas terbesar se-benua Asia, AiPG Hangzhou 2022 berlangsung pada 22-28 Oktober 2023.
Sumber: NPC Indonesia
Baca Juga: Boccia dan Para-Renang Adaptasi Cuaca dan Latihan di Asian Para Games 2022
thanks a lot of information amazing