iMSPORT.TV – Usai sudah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gymnastics 2023 dan Pra PON 21 Aceh Sumatera Utara, yang digelar di GOR Senam Nusantara, Surabaya, Jawa Timur yang berlangsung selama 2 hari, 18 – 19 Oktober lalu.
Kontingen DKI Jakarta tampil sebagai juara umum dan sukses membawa pulang 12 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu. Mereka unggul atas tuan rumah Jawa Timur di posisi kedua dengan 4 emas, 7 perak dan 7 perunggu, dan Riau yang meraih 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
DKI yang diperkuat sejumlah atletn nasional, merajai disiplin artistik putri dengan memborong empat dari enam nomor final, masing-masing, beregu putri, palang bertingkat lewat atletnya Nadia Indah Amalia, balok keseimbangan, Trithalia dan senam lantai Alarice Mallica.
Pelatih tim Jatim, Indra Sibarani, cukup puas dengan pencapaian anak asuhnya pada kejurnas ini, karena mampu melampaui targat tiga emas.
”Sayangnya Jatim gagal meraih emas di nomor ritmik, hanya kebagian perak. Tidak apa, hasil ini justru jadi bahan evaluasi bagi anak-anak agar berlatih lebih keras lagi menghadapi PON 2024 mendatang,” tambah Indra.
Sementara pada artistik putra, kontingen Riau menjadi yang terbaik dengan merebut 3 gelar dari nomor final, masing-masing beregu putra lewat pesenam Agung Suci Tantio, Abiyu Raffi, Fauzan Suhada dan Rihansyah Agusti.
- Suparni Yati Sumbang Medali Pertama Indonesia di Asian Para Games
- Bintang Timnas, Marques Bolden Resmi Dikontrak tim NBA Milwaukee Bucks
DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas Gymnastics
Agung Suci meraih meadli emas di nomor serba bisa (enam alat) dab Abiyu Raffi menjadi yang terbaik di nomor palang tunggal.
Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati Irawan bersyukur even ini berjalan lancar. Apalagi dia melihat para atlet tampil serius karena menentukan kelolosan mereka ke PON tahun depan.
“Tadinya Gymnastics hanya mendapatkan 110 kuota untuk PON, tapi kami mengajukan tambahan kepada KONI Pusat, dan diberikan. Jadi total 114 atlet yang terkualifikasi di ajang ini untuk tampil di PON XXI. Saya memang berharap semakin banyak yang bisa lolos,” kata Ita dalam sambutan penutupan kejurnas.
Ita juga Saya juga berpesan kepada semua atlet terutama yang belum lolos jangan putus asa. Masih ada kesempatan di PON yang akan datang, disamping masih akan banyak lagi kegiatan lain. Ita pun mengapresiasi kepada para pelatih yang tidak mengenal lelah membina para atlet di daerah. Dia melihat perkembangan atlet-atlet binaan setiap Pengurus Provinsi semakin bagus.
“Saya salut dan apresiasi kepada para pelatih. Tanpa pelatih yang andal tidak mungkin atlet-atlet ini akan mendapatkan prestasi terbaik,” Ita melanjutkan.
Tak lupa juga Ita berterimakasih kepada pihak yang turut menyukseskan acara. Mulai dari seluruh panitia yang telah bekerja keras, juri yang berdedikasi menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, dan tak ketinggalam tentunya para sponsor.
“Terima kasih juga kepada sponsor dari PT Taspen, PT Pegadaian, Petrokimia, RS Petrokimia, RS Premier, Kemenpora, dan tidak lupa yang saya mengucapkan apresiasi pada Dispora dan Pengprov (Persani) Jawa Timur. Terima kasih banyak atas seluruh dukungannya,” kata Ita.
Kejurnas Gymnastics tahun depan rencananya dihelat di Sumatera Barat.
Klasemen Akhir Medali Kejurnas Gymnastics 2023 (Artistik, Ritmik, Aerobik)
- DKI Jakarta : 26 Medali (12 emas, 6 perak, 8 perunggu)
- Jawa Timur : 18 Medali (4 emas, 7 perak, 7 perunggu) =
- Riau : 9 Medali (3 emas, 4 perak, 2 perunggu)
- Lampung : 7 Medali (3 emas, 4 perak, 0 perunggu)
- Jambi : 6 Medali (2 emas, 2 perak, 2 perunggu)
- Sumatera Selatan: 3 Medali (2 emas, 0 perak, 1 perunggu)
- Jawa Tengah : 4 Medali (1 emas, 2 perak, 1 perunggu)
- Sulawesi Selatan : 3 Medali (0 emas, 2 perak, 1 perunggu)
- Jawa Barat :5 Medali (0 emas, 0 perak, 5 perunggu).
(adm/mir)
Baca juga :