Rina Marlina, Mantan Supir Ojek dan ART itu Melambung di Asian Para Games 2022

Rina Marlina, Mantan Supir Ojek dan ART itu Melambung di Asian Para Games 2022 - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Atlet para-bulu tangkis tunggal putri SH6 Indonesia, Rina Marlina, memberikan kegembiraan bagi bangsa atas debutnya di Asian Para Games 2022 Hangzhoe, setelah berhasil menumbangkan wakil tuan rumah Li Feng Mei 21-19, 21-15.

Alhamdulillah untuk pertandingan hari ini saya sangat bersemangat, karena ini Asian Para Games saya yang pertama, dan saya tak menyangka bisa dapat hasil yang terbaik,” ungkap Rina dengan wajah gembira.

Cerita inspirasi hidup yang membanggakan, patut kita ambil dari atlet para bulutangkis Lina Marlina ini. Hanya lulus Sekolah Dasar (SD), dan pernah menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) hingga supir ojek, Lina sekarang berhasil membawa harum nama Indonesia di pentas Asean Para Games 2022 dengan mempersembahkan medali emas.

Laman Kemenpora mengisahkan kalau air matanya tiba-tiba berlinang ketika ditanya media setelah berhasil menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia. Dia sendiri tidak bisa menyangka dirinya sekarang bisa menjadi seperti ini, dengan bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.

Rina Marlina adalah anak tunggal yang sudah ditinggal oleh ayahnya sejak duduk di kelas 3 sekolah dasar (SD). Ia mengaku, belajar bulu tangkis secara otodidak dan pernah iseng membuat raket sendiri dari tutup cat, karena sebelumnya ditegur oleh ibunya, karena selalu menggunakan piring kaleng.

Ketika beranjak dewasa, Rina mulai membantu ibundanya kerja menjadi ART, hingga tukang ojek. Meski begitu, Rina, menjalani kedua pekerjaan itu dengan bahagia.

Rina Marlina, Mantan Supir Ojek dan ART itu Melambung di Asian Para Games 2022!

Dari salah satu GOR di kampungnya, Rina sempat diminta jadi wasit. Jasanya sebagai wasit dibayar dua ribu rupiah per set. Langkah berikutnya, dia kemudian memberanikan diri untuk ikut bermain bulu tangkis, dan terus berlatih. Rina akhirnya sempat mengikuti turnamen bulu tangkis tingkat provinsi di Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dari turnamen itulah, bakat Rina berkembang, karena dia dilirik oleh NPC Indonesia, dan diajak bergabung ke Indonesia cabang Tasikmalaya. Jelas bikin Rina girang.

Setelah moment pertemuan itu, Rina dibina di NPC Tasikmalaya. Hasil latihanya yang begitu semangat, Rina terpilih untuk mewakili Tasikmalaya di berbagai kejuaraan. Dia bahkan berhasil mendapatkan medali perunggu saat mengikuti salah satu Kejuaraan di China pada 2019.

Perjalanan selanjutnya, mengantarnya ke Asian Para Games 2022. Pada ajang Asean Para Games 2022 tahun ini, Rina berhasil memborong dua medali emas di kelas SH6.

Jujur saya tidak menyangka sekarang bisa sampai seperti ini. Saya dulu hanya lulusan SD, pernah jadi asisten rumah tangga (ART) supir ojek, bahkan karena kondisi tubuh saya yang kecil. Dulu saya sering dikucilkan oleh tetangga.

Sekarang saya bersyukur bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia,” katanya sambil meneteskan air mata.

Dengan dua medali emas ini, Rina ingin bonus yang akan diberikan pemerintah digunakan untuk memberangkatkan ibunya umroh dan membeli rumah.

Alhamdulilah hari ini saya bisa dapat dua medali emas, Insyallah bonusnya nanti buat ibu umroh dan beli rumah,” katanya dengan bangga dan haru.

Rina merupakan salah satu atlet yang mewakili Indonesia di nomor para bulu tangkis yang tak hanya dipersiapkan untuk Asian Para Games 2022, tapi juga Race to Paris Paralympic 2024.

Rina selanjutnya mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah, pada saat ini yang dipersiapkan oleh Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Go.. goo.. Rinaaa..