Petenis Muda Coco Gauff Membuka Peluang Tambah Trofi Grand Slam

iMSPORT.TV – Petenis muda Amerika Serikat, Coco Gauff melaju ke perempat final Australian Open pertama kalinya, Minggu (20/1). Gauff kalahkan dengan mudah petenis non-unggulan Magdalena Frech dalam waktu 63 menit dengan skor 6-1, 6-2.

Coco Gauff berhasil melaju ke perempat final di Melbourne Park, setelah gagal di empat upaya sebelumnya. Unggulan keempat itu sedang dalam performa terbaiknya, dan belum kehilangan satu set pun.

Juara US Open ini melanjutkan sembilan kemenangan beruntun. Selanjutnya, Gauff akan berhadapan dengan petenis Ukraina ‘Marta Kostyuk’ demi memperebutkan tiket di babak semifinal Australian Open.

Petenis Muda Coco Gauff Membuka Peluang Tambah Trofi Grand Slam


Debut Grand Slam dilakukannya, sejak di usia 15 tahun di Wimbledon, dan langsung dibimbing orang tuanya. Kini, petenis putri berusia 19 tahun itu mengambil kendali atas nasibnya sendiri, di dalam dan di luar lapangan.

Seiring berjalannya musim, saya menjadi lebih vokal tentang apa yang saya inginkan di dalam dan di luar lapangan,” kata Gauff, seperti dikutip AFP, Minggu.

Awalnya, ketika saya berusia 15, 16 tahun, orang tua saya melakukan banyak hal untuk saya supaya saya bisa fokus pada tenis. Sekarang saya beralih ke peran yang lebih besar. Saya semakin tua, harus membuat lebih banyak keputusan, semua itu, di dalam dan di luar lapangan.

Saya pikir bagi saya, saya mengenal diri saya dengan cukup baik. Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk sukses, tidak semua hal. Itu sebabnya kami memiliki pelatih dan orang-orang yang memberi nasihat kepada saya,” ujar petenis berusia 19 tahun itu.

Ini jelas merupakan sebuah proses setiap tahunnya. Masa dewasa adalah sesuatu yang sangat saya nikmati untuk dipelajari. Saya belum sepenuhnya mencapainya, namun setiap tahun saya pikir saya menjadi lebih baik dan lebih baik dalam hal itu.

Tujuh dari sepuluh unggulan teratas petenis putri, tersingkir pada pekan pertama. Gauff memiliki peluang besar untuk menambah trofi Grand Slam, dengan potensi pertarung melawan juara bertahan Aryna Sabalenka di semifinal.

Menghadapi Magdalena Frech, Gauff memimpin pertandingan babak keempat. Set pertama disudahinya dalam waktu 26 menit. Petenis kelahiran 13 Maret 2004 itu melanjutkan permainan dengan ritme yang sama di set kedua, dan tidak pernah menyerah untuk mencetak angka.

Di US Open, saya bermain melawan petenis berperingkat lebih tinggi sebelumnya. Itu juga alasan lain mengapa saya menjalani begitu banyak pertandingan panjang,” ujar Gauff.

Rasanya tidak berbeda. Saya tahu ketika tiba saatnya, apakah saya menjalani pertandingan yang panjang pada babak sebelumnya atau tidak, saya akan tetap berkompetisi dengan cara yang sama dan tetap merasa sama tajamnya.”

(mir)

Baca juga :