iMSPORT.TV – Alwi Farhan Alhasny mencatat sejarah sebagai pebulu tangkis tunggal putra pertama Indonesia yang jadi juara BWF World Junior Championship 2023, di Amerika Serikat (AS).
Sejarah yang ditoreh Alwi tak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi Indonesia di kancah dunia.
Saat itu Alwi menumbangkan lawannya, Hu Zhe An, pemain asal China, unggulan ketiga, di babak pamungkas Tunggal putra, dalam duel tiga gim, skor 21-19, 19-21, 21-14, dalam durasi 65 menit!
Walaupun masih level junior, tapi atlet asal Solo ini bisa lhoo membuktikan diri kalau dia merupakan bibit unggul tunggal putra, yang siap jadi andalan di masa depan..
Tapi, siapa yang menyangka kalau Alwi sebelumnya ternyata menggeluti olahraga sepak bola.
“Dulu.. awalnya dia ikut olahraga sepak bola di Solo, malah pernah jadi kapten di pekan olahraga daerah (Popda) tingkat SD di Solo, sedang kakaknya pernah main bulu tangkis, kemudian akhirnya Alwi ikut-ikut belajar bersama,” ungkap Muhammad Anis, ayah Alwi Farhan, di Solo seperti ditulis Antara.
Muhammad Anis menceritakan kalau, saat kelas tiga SD, Alwi yang lahir di Solo pada 12 Mei 2005, mencoba latihan bulu tangkis bersama kakaknya. Secara fisik, tubuh Alwi cukup mendukung, karena terbentuk sejak mengikuti sepak bola.
Cerita yang senada pun dikisahkan sang Pelatih PB Obsesi Solo, Slamet Widodo, kalau Alwi Farhan awalnya berlatih sepak bola, tetapi dia kemudian ikut kakaknya latihan bulu tangkis saat kelas 3 SD.
Sosok Alwi yang sering bermain ngotot, serta punya kecepatan cukup baik, tak heran kalau dengan mudah ia mempelajari bulu tangkis.
“Dia memang mempunyai fisik yang bagus dan stamina baik,” kata Slamet Widodo.
Sempat bergabung di PB Saribumi Solo, dengan pelatih Jatmiko. Setelah itu, Alwi ikut di beberapa kejuaraan bulu tangkis lokal, dan sering jadi juara. Dari PB Saribumi Solo, ia direkrut klub Mansion Exist asal Jakarta.
Saat kelas 4 dan 5 SD, Alwi sudah dikirim ikut kejuaraan di Thailand, dan mampu rebut medali emas. Emas pun diperolehnya saat tanding ke Korea Selatan. Dari sini Alwi akhoirnya memutuskan untuk serius di satu cabang olah raga.
“Ya dia suka olah raga, waktu masih ikut sepak bola, sering menjadi top skor di berbagai turnamen,” ujar Muhammad Anis.
Atlet berwajah ganteng ini akhirnya bisa bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung pada tahun 2021. Namanya masuk dalam skuad Pratama tunggal putra bersama Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa (almarhum), Tegas Sulistio, Alvi Wijaya, dan Yohanes Saut.
Meski baru bergabung pada 2,5 tahun terakhir, namun Alwi yang berangkat dari PB Exist ini sudah mengawali karier sebagai pebulutangkis sudah sejak lama.
Mengintip lama BWF, Alwi tercatat sudah mengikuti kejuaraan internasional sejak 2017. Saat itu, ia tampil di Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 (U-19). Dia langsung kalah di babak 128 oleh Adam Putra Wahyu 6-21, 11-21.
Tujuh bulan berselang, Alwi diturunkan di Korea Junior Badminton Championship dan gelar juara di nomor BS U-13 diraihnya. Alwi pun melaju ke babak final menyegel gelar juara setelah kompatriotnya, Denis Farell Satria Pradana, retires pada kedudukan 3-15.
- Profile Bilqis Prasista Gen Juara Si Anak Legenda
- Desak Made Rita Kusuma Dewi, Perayap Dinding Tercepat Asia!
Profil Alwi Farhan Tunggal Putra Indonesia Pertama Yang Jadi Juara Dunia Junior
Tahun berikutnya, Alwi diterjunkan di tiga turnamen internasional. Sayangnya belum mampu menghasilkan prestasi terbaik. Ia kalah di babak 64 besar dan 32 besar.
Memasuki 2019, sosok Alwi mulai menunjukkan taringnya. Ia beberapa kali menorehkan catatan positif, dengan menjuarai Daihatsu Astec U-15 Men’s Single di Medan, Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019 U-15, serta Daihatsu Astec Regional Junior di Yogyakarta, juga finalis Badminton Asia U-17 & U-15 Junior Championship 2019.
Tahun 2021, ia meraih gelar juara Junior U-19 pertamanya di Bangladesh Junior, juga jadi juara di Alpes International U-19 2022, dan runner up kejuaraan di Lithuania (Juni 2022).
Dari tahun ke tahun, performa Alwi terus menanjak, hingga tahun lalu (2023), Ia menyegel beberapa gelar : gelar juara di Indonesia International Challenge 2023, runner up Osaka International Challenge 2023, dan semifinalis Badminton Asia Junior Championship 2023, hingga merebut gelar jawara di Kejuaran Dunia Bulu Tangkis Junior 2023.
Meski Alwi sudah menyandang juara dunia junior, namun langkahnya manapaki karier sebagai pebulutangkis profesional, masih panjang. Secara pribadi, ia tak ingin prestasi yang dicapainya menjadikanya lekas puas.
“Saya tak boleh cepat puas karena ini masih level junior. Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior,” tulis Alwi dalam keterangan tertulisnya.
Alwi yang kini menempati ranking 101 dunia, berusaha sekuat mungkin bisa memperbaiki peringkatnya. Minimal menembus 50 besar.
“Saya mau bisa masuk top 50 dulu,” Alwi menandaskan.
Mimpi Alwi juga harapan orangtuanya. Sang ayah pastinya bangga anaknya berhasil menorehkan sejarah bagi negara tercinta Indonesia, sebagai juara pertama bulu tangkis tunggal putra BWF World Junior Championship.
Selanjutnya sang ayah berharap, Alwi bisa berintegrasi secepatnya dari level junior ke senior agar prestasinya terus berkembang.
“Semoga Alwi tetap berjuang, rendah hati, mampu berprestasi, tentunya terus memberikan sumbangsih berguna bagi bangsa dan negara, di saat ikut kejuaraan-kejuaraan yang besar. Alwi sangat penyayang keluarga, dia sosok yang sopan serta taat beribadah,” kata Muhammad Anis.
Selamat berjuang Alwi..!!
(adm/mir)
Baca juga :