iMSPORT.TV – Pelatih Shin Tae-yong menjawab isu yang berkembang, terkait dirinya akan membayar denda kontrak demi melatih negara lain.
Rumor dirinya melatih negara lain menyebar, setelah pelatih berusia 53 tahun itu di wawancarai oleh salah satu media asal Korea Selatan. Dalam wawancara itu, STY menyebut dirinya mendapat tawaran beberapa negara dari federasi lain.
Namun, Shin Tae-yong menegaskan komitmennya bersama PSSI. Ia berjani menyelesaikan kontraknya hingga tuntas. Bahkan, ia berharap bisa melatih timnas Indonesia hingga 2027.
“Ada juga isu-isu bahwa saya bisa bayar denda kontrak, tapi sama sekali tidak pernah berpikir seperti itu,” kata Shin Tae Yong dikutip Antara.
Kata Shin Tae-yong Terkait Rumor Latih Negara Lain
“Dan selama menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dan saat ini pun sering bertemu dengan Pak Erick untuk diskusi dan membicarakan perkembangan sepak bola Indonesia dan perpanjangan kontrak sampai 2027,” terang Shin Tae Yong.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu kenyataannya memang mendapatkan tawaran dari federasi lain. Namun, ia tegaskan komitmen untuk Indonesia.
“Memang selama saya jabat pelatih timnas Indonesia, sering ada tawaran. Tetapi mungkin seperti sebelumnya kita lihat sampai tahun 2023, maksudnya akhir tahun ya jadi sudah ada kontrak juga. Jadi tidak ada pikiran pergi ke negara lain juga. Dan memang selama turnamen kali ini pun memang ada tawaran, tetapi saya sama sekali tidak ada tertarik,” terang Shin Tae Yong.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya bakal memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027. Namun, ada dua syarat yang harus dipenuhi STY.
Syarat pertama adalah membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Selanjutnya, STY haru meloloskan Timnas U-23 ke perempat final Piala Asia U-23 yang akan dihelat di Qatar pada 15 April 2024.
(mir)
Baca juga :