iMSPORT.TV – Timnas Spanyol terancam terkena sanksi di pertengahan gelaran Piala Eropa 2024 (Euro 2024). Penyerang muda tim Matador, Lamine Yamal menjadi penyebab sanksi tersebut.
Lamine Yamal mencatatkan sejarah menjadi pemain termuda di ajang Euro. Bersinar bersama Barcelona musim 2023-2024, membuat publik banyak memberikan ekspektasi lebih terhadap penyerang berusia 16 tahun 338 hari tersebut.
Pada Euro 2024, Yamal menjadi andalan Spanyol. Terbukti, ia selalu jadi starter pada dual laga bersama La Furia Roja, dan berhasil melaluinya dengan kemenangan. Spanyol pun mengunci tiket 16 besar berkat dua kemenangan itu.
Selanjutnya, laga menghadapi Albania yang dijadwalkan di Dusseldorf Arena akan digelar pukul 21.00 waktu setempat, Senin (24/6/2024). Namun, matchday ketiga grup itu akan digelar pada malam hari, berbeda dengan dua laga sebelumnya yang digelar pada sore hari.
Spanyol Terancam Sanksi Euro 2024 Gegara Lamine Yamal
Berubahnya waktu kick-off pertandingan bisa jadi masalah buat Spanyol. Laman Bild melaporkan, Jerman memiliki undang-undang melarang pekerja lokal/asing di bawah usia 18 tahun untuk bekerja di atas pukul 20.00 malam, guna melindungi mereka di tempat kerja.
Pengecualian bagi atlet untuk tampil sampai jam 23.00. Namun, itu semua sudah termasuk mandi dan menyelesaikan sesi jumpa pers.
Tentu saja, undang-undang tersebut membuat Spanyol berisiko terkena denda sekitar Rp527 juta (30 ribu euro), jika memaksa Lamine Yamal bermain hingga extra time.
Yamal diketahui masih berstatus sebagai pelajar sekolah menengah kala tampil di Euro 2024. Jebolan akademi Barcelona ini bahkan masih mengerjakan PR sekolah secara daring di sela-sela waktu istirahat Timnas Spanyol.
“Jika para guru melihat kami berada di perempatfinal atau babak 16 besar, mereka tidak memberi saya banyak PR. Namun di hari istirahat, ketika mereka tahu saya tidak melakukan apa pun, saya diminta mengerjakan beberapa hal,” kata Lamine Yamal dalam unggahan Timnas Spanyol beberapa waktu lalu.
(mir/adm)
Lainnya :