iMSPORT.TV – Spanyol memastikan diri menjadi tim terbaik Eropa setelah menang di final Euro 2024, dengan menghempaskan Inggris (2-1) pada laga di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman. Senin (15/7/2024).
Spanyol yang lebih diunggulkan, mampu mencetak gol pembuka melalui Nico Williams pada menit ke-47, usai menerima umpan matang dari Lamine Yamal. Tak tinggal diam, Inggris berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua (menit ke-73) melalui Cole Palmer. Mikel Oyarzabal berhasil menggandakan keunggulan untuk Spanyol pada menit ke-88.
Kekalahan tersebut, membuat The Three Lions (Inggris) menjadi negara pertama yang mengalami dua kekalahan beruntun pada partai fina, yakni pada Euro 2020, dan Euro 2024. Pada Euro 2020, Harry Kane dan kawan-kawan dikalahkan Italia, lewat drama adu penalti.
Berikut Bukti Spanyol adalah Raja Benua Eropa
Raja Eropa
Kemenangan pada laga final Euro 2024, mempertegas La Furia Roja (Spanyol) menjadi Raja Eropa untuk keempat kalinya, dimana terakhir kali terjadi pada 12 tahun lalu (2012). Spanyol telah memenangi Piala Eropa (Euro Cup) pada edisi 1964, 2008, 2012, dan 2024.
Kemenangan ini menegaskan Spanyol sebagai tim tersukses sepanjang sejarah Euro.
Adapun tim lain yang pernah juara Euro adalah Jerman (3 gelar), Italia dan Prancis (2 gelar), Rusia, Republik Ceko, Portugal, Slovakia, Belanda, Denmark, dan Yunani dengan torehan satu gelar.
Bukti Spanyol Pantas Disebut Raja Eropa 2024
Rekor Impresif
La Furia Roja juga mengoleksi catatan terbaik, dengan memenangkan seluruh pertandingan sejak fase grup hingga final. Total, pasukan Luis de La Fuente berhasil nirkalah (tanpa kekalahan) di tujuh pertandingan.
Spanyol juga memecahkan rekor sebagai tim tersubur dalam satu turnamen Eropa. Lamine Yamal Cs mengoleksi 15 gol sepanjang Euro 2024, capaian tersebut mengungguli rekor Prancis pada Euro 1984.
Pemain Fenomenal
Penyerang yang berposisi sayap, Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang pernah tampil di ajang bergengsi Benua Biru Euro (Piala Eropa) dan berhasil memenangkannya.
Yamal juga menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro. Rekor tersebut terjadi saat dirinya membantu Spanyol menang 2-1 atas Prancis di laga semifinal. Saat itu, Yamal masih berusia 16 tahun 362 hari.
Berkat penampilan impresif sepanjang Euro 2024, pemain Barcelona itu juga diganjar sebagai pemain muda terbaik turnamen.
Yamal juga menjadi pemain termuda yang menciptakan assist (umpan) di final Euro dengan usia 17 tahun satu hari. Dirinya juga tercatat sebagai pencetak assist terbanyak (4 assist) dalam satu edisi Piala Eropa.
Capaian tersebut berhasil menyamai catatan Steven Zuber (2020), Aaron Ramsey (2016), Eden Hazard (2016), dan Ljubinko Drulovic (2000).
Sementara pencetak gol pertama (final) Nico Williams menjadi pemain termuda kedua (22 tahun dua hari) yang mencetak gol di final Euro, setelah Pietro Anastasi pemain Italia pada 1968 (berusia 20 tahun dan 64 hari).
(mir/adm)
Lainnya :