Tim Special Olympics Indonesia, Juara di Gothia Cup 2024

Tim Special Olympics Indonesia, Juara di Gothia Cup 2024 - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Tim Special Olympics Indonesia sukses meraih juara pertama kategori Gothia Special Olympics Trophy (GSOT), di ajang Turnamen internasional sepak bola junior, Gothia Cup di kota Gothenburg, Swedia, pada 15 – 20 Juli. Prestasi gemilang ini, menorehkan sejarah baru bagi tim Indonesia di ajang internasional tersebut.

Kemenangan Tim Special Olympics Indonesia (SOIna DKI Jakarta) di GSOT ini, dilengkapi dengan keberhasilan Tim LKG SKF Indonesia U-15, yang juga menjuara grup di kategori Boys U-15.

Keberhasilan ini membawa Tim U-15 Indonesia melaju ke babak play off A 1/32 Final melawan Lilla Torg FF dari Swedia.

Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo, mengungkapkan rasa bangga dan senang atas prestasi yang diraih para atlet muda Indonesia. Ia berharap prestasi gemilang ini dapat terus dipertahankan hingga mereka menjadi pemain bola profesional.

Kami bangga dan turut senang dengan prestasi atlet-atlet muda Indonesia, semoga prestasi gemilang ini, dapat terus dipertahankan hingga mereka dewasa dan menjadi pemain bola profesional”, demikian disampaikan Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo, seperti dikutip dari situs Kemlu RI, Jumat (19/7/2024).

Kama selanjutnya menyatakan bahwa, keterbatasan fisik dan mental tidak menghalangi prestasi atlet muda Indonesia pada kategori Special Olympic.

Diharapkan prestasi ini menjadi semangat untuk berbuat lebih dan berkontribusi lebih jauh untuk bangsa dan negara Indonesia bagi para atlet special tersebut.”

Tim Special Olympics Indonesia, Juara di Gothia Cup 2024

Gothia Cup 2024 sendiri diikuti oleh 1911 tim dari 72 negara. Tahun ini, penyelenggaraan Gothia Cup menghadirkan kategori baru yaitu, Special Category, yang memberikan kesempatan bagi para remaja disabilitas intelektual, untuk berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola.

Tim Indonesia sendiri mengirim 2 wakil, tim Special Olympics Indonesia DKI Jakarta, terdiri dari 9 orang atlet SOIna, kepala pelatih, dan 2 assisten pelatih dan LKG SKF Indonesia U-15. .

Upacara pembukaan Gothia Cup 2024 berlangsung meriah di Ullevi Stadium, pada hari Senin (15/07). Para pemain dari setiap negara berdefile dengan penuh semangat, diiringi pertunjukan musik dan kembang api. Tim Special Olympics Indonesia DKI Jakarta, tampil menawan dengan mengenakan baju daerah Indonesia.

Murni perjuangan anak-anak.
Gothia Cup merupakan ajang kompetisi sepak bola junior Tingkat internasional yang setiap tahun digelar di kota Gothenburg, kota terbesar kedua di Swedia. SKF yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur Swedia, salah satu sponsor utama dari kegiatan Gothia Cup. Tahun ini SKF Indonesia juga berkontribusi untuk mendukung para atlet muda Indonesia pada ajang Gothia Cup 2024.

Erfandy Utomo, perwakilan dari SKF Indonesia menyampaikan bahwa, SKF Indonesia terus berupaya mendukung generasi muda, sebagai salah satu Corporate Social Responsibility (CSR), dalam kompetisi tingkat dunia, seperti Gothia Cup, diharapkan akan membentuk mentalitas juara dan semangat sportivitas pemuda Indonesia.

Tahun ini SKF Indonesia bekerja sama dengan Liga Kompas U-14, untuk menjaring pemain-pemain muda pilihan yang diberangkatkan pada Gothia Cup 2024.

Gothia Special Olympics Trophy sendiri merupakan bagian dari kegiatan Gothia Cup yang diadakan atas dasar kerja sama antara Gothia Cup Tournament, Special Olympics Eropa/Eurasia (SOEE), Special Olympics Swedia dan Kim Kallstrom.

Ajang ini pertama kali diselenggarakan pada 2011 oleh mantan pemain tim nasional Swedia, Kim Kallstrom. Gothia Special Olympics Trophy menawarkan kesempatan kepada pemuda-pemudi dengan disabilitas intelektual untuk bisa berpartisipasi pada the World Youth Cup.

Selama di Swedia, alhamdullilah kami sempat beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan, cuaca, dan makanan. Karena penerbangan kami tiba H-1 sebelum pertandingan,” kata pelatih kepala, Muhammad Zakroni, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7).

Pada pertandingan pertama melawan Special Olympics Estonia yang memiliki karakter pemain Eropa, kami menang 6-1. Namun, pertandingan kedua kami kalah dari SO Turkmenistan, 2-6. Hal ini karena beberapa faktor salah satunya kondisi anak-anak lelah dan durasinya pendek.

Kemudian cuaca setelah hujan dingin sekali dan fokus anak-anak yang hilang setelah kalah tiga poin. Dari situ, mereka down sekali karena menganggap ini pertandingan terakhir. Namun, saya dan para pelatih memiliki strategi lain. Kami pelajari dua pertandingan kami selanjutnya dan alhamdullilah anak-anak dapat mengikuti instruksi dari kami pelatih dan berhasil menang melawan FIFH Malmo dan SKF Prancis,” lanjutnya.

Zakroni menambahkan, kunci kemenangan mereka tak hanya berpatok pada strategi dan semangat pemain. Dukungan orang tua para pemain menjadi sokongan tambahan kalah revans atas Turkmenistan di partai final.

Pertandingan ini murni dari perjuangan anak-anak di lapangan dan pastinya dukungan dari semua orang untuk mereka,” tuturnya.

Sementara, Ketua SOIna Pengurus Provinsi DKI Jakarta, Mustara Musa, mengapresiasi perjuangan timnya. Ia turut berterima kasih kepada seluruh pihak dan stakeholder yang mendukung timnya bisa berpartisipasi dalam ajang ini.

Kepada para orang tua, ini merupakan hasil dari jerih payah mereka yang bersedia mengantarkan anak-anaknya ke tempat pelatihan dan semoga Gothia Special Olympics Trophy ini menjadi penyemangat atlet-atlet binaan kami lainnya untuk semakin menunjukkan prestasinya,” kata Musa.

Tanpa dukungan penuh dari semua yang mendukung, tim ini tidak akan mungkin bisa sampai di titik ini,” tulis SOIna DKI Jakarta di akun Instagramnya.

(adm/mir)

Berita Lainnya :