Ayah Imane Khelif Tunjukkan Bukti Live di TV : Anak Saya Perempuan!

Ayah Imane Khelif Tunjukkan Bukti Live di TV Anak Saya Perempuan! - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Petinju Aljazair, Imane Khelif, diterpa isu transgender di Olimpiade 2024. Ayahnya, Omar Khelif, menegaskan, Imane perempuan sejak lahir.

Kontroversi di dunia tinju wanita Olimpiade 2024 terjadi di babak 16 besar. Imane bertanding melawan petinju Italia, Angela Carini.

Pada proses laga, Carini memutuskan untuk mundur. Carini merasa tak sanggup melawan Imane setelah bertanding dalam waktu singkat.

Algeria boxer Imane Khelif wins first Olympic fight when opponent Angela  Carini quits

Imane disorot karena dinilai bukan petinju Wanita dan dianggap mempunyai masalah interseks yang membuat hormon testosteron miliknya mempunyai kecenderungan mirip laki-laki.

Saya ingin katakan kepada seluruh dunia bahwa saya wanita, dan saya akan tetap seorang wanita,” katanya, dilansir Daily Mail.

Kata-kata itu dilontarkan Imane Khelif, usai sempat diterpa isu gender di Olimpiade 2024. Ia dituding bukan wanita, alias seorang laki-laki

Omar pun tak tahan dengan tuduhan pada anaknya. Dia pun akhirnya membuka suara.

Putriku itu perempuan, dia dibesarkan sebagai seorang gadis, dia gadis yang kuat dan berani. Saya membesarkannya untuk bekerja keras dan berani. Dia memiliki kemauan yang kuat untuk bekerja dan berlatih,” kata Omar seperti dikabarkan oleh Marca.

Ayah Imane Khelif Tunjukkan Bukti Live di TV : Anak Saya Perempuan!


Ayah Imane Khelif sempat pula menunjukkan akta kelahirannya di siaran langsung TV, di tengah kontroversi gender Olimpiade Paris 2024. Ia meyakinkan semua orang bahwa, anaknya bukanlah transgender seperti yang dituduhkan.

Meski begitu, banyak dukungan mengalir kepada atlet asal Aljazair tersebut. Mantan petinju Olimpiade dan juara dunia saat ini, Skye Nicolson, membela Imane Khelif saat dia mengeluarkan pesan penuh semangat di media sosial.

Saya mengirim pesan kepada semua orang di dunia agar menegakkan prinsip-prinsip Olimpiade dan Piagam Olimpiade, untuk menahan diri dari intimidasi semua atlet, karena ini ada efek, efek masif.

Itu bisa menghancurkan orang, bisa membunuh pikiran, semangat, dan pikiran orang. Itu bisa memecah belah orang. Dan karena itu, saya meminta mereka untuk menahan diri dari bullying.”

Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, memberi semangat untuk Imane menjelang final.

Selamat atas keberhasilanmu, Imane Khelif. Kamu membanggakan Aljazair, wanita Aljazair, dan tinju Aljazair. Kami akan terus bersamamu apapun hasil akhirnya,” kata Tebboune di Marca.

Imane Khelif, melangkah ke babak final kelas 66kg putri Olimpiade Paris setelah mengalahkan Janjaem Suwannapheng dari Thailand dengan skor telak 5-0 pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Kemenangan ini menempatkan Khelif hanya satu langkah lagi dari medali emas, yang akan menjadi medali emas kedua dalam sejarah tinju Aljazair dan yang pertama di kategori tinju putri.

(adm/mir)

Lainnya :