iMSPORT.TV – Ada momen menarik saat prosesi penyerahan medali Olimpiade Paris 2024 dari cabor badminton tunggal putri, Senin kemarin (5/8/2024).
Medali emas Olimpiade Paris 2024 tunggal putri diraih oleh atlet Korea Selatan, An Se-young, sementara perak diperoleh atlet China, He Bing Jiao dan perunggu wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Saat prosesi foto, ada hal menarik yang dilakukan He Bing Jiao. Dia terlihat membawa gambar bendera Spanyol dalam bentuk pin. Atlet kelahiran 27 tahun itu pun berfoto dengan medali, trofi, dan pin Spanyol.
Ada alasan mendasari mengapa He Bing Jiao melakukan hal tersebut. Karena di laga semifinal, andalan Spanyol, Carolina Marin mengalami cedera saat berhadapan dengan He Bing Jiao.
Juara French Open 2022 itu sangat merasa berat hati melihat bagaimana Marin di harus terkapar kesakitan saat mengalami salah pendaratan dan membuat lututnya cedera.
Peristiwa semacam itu jelas tidak diinginkan siapapun, termasuk He Bing Jiao sendiri selaku lawan Marin di lapangan. He Bing Jiao memeluk Marin setelah pemain asal Spanyol itu mulai beranjak berdiri.
Tangis He juga mengalir deras saat dia diwawancarai di mexed zone, usai pertandingan dituntaskan lebih dini, setelah Marin memilih mundur dalam kedudukan skor 21-14, 10-8 (retired).
“Saya paling tidak ingin melihat ini terjadi,” kata He Bing Jiao sambil sesenggukan, dikutip BolaSport com dari Aiyuke
Demi Marin, He Bing Jiao Bawa Pin Spanyol Ke Podium
Tunggal putri China, He Bing Jiao, bertekad membayar pengorbanan dan air mata Carolina Marin yang terpaksa menyerah saat menghadapinya akibat cedera di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Maka, sebagai bentuk penghormatan kepada Marin, He Bing Jiao membawa pin dengan gambar bendera Spanyol, saat proses penyerahan medali tersebut. Momen ini diabadikan oleh BWF dan diunggah di akun Instagram resminya, @bwf.official.
“Gestur kecil, hati yang besar. Pertunjukkan kebaikan dan kasih sayang dari He Bing Jiao,” tulis BWF.
Mengetahui tindakan yang dilakukan He Bing Jiao diatas podium, Carolina Marin memuji tindakan yang dilakukan tunggal putri China tersebut. Atlet kelahiran Huelva Spanyol itu mengucapkan terima kasih atas bentuk solidaritas.
“Momen di atas podium adalah salah satu gestur terindah yang pernah saya lihat dari seseorang kepada saya, dan saya akan selalu berterima kasih padanya,” kata Marin.
Profil He Bing Jiao
He Bing Jiao, salah satu sosok andalan tunggal putri China di nomor putri dan sarat akan torehan prestasi. He Bing Jiao sudah menekuni dunia bulutangkis sejak kecil.
Atlet yang satu ini mulai melakoni latihan bulutangkis secara intensif pasa usia 7 tahun, di Sekolah Olahraga Junior Suzhou.
Saat latihan, He Bing Jiao ternyata harus sampai diiming-imingi coklat agar mau latihan bulutangkis. Hal itu dilakukan pelatihnya agar He Bing Jiao mau datang ke tempat latihan.
“Ketika saya masih kecil, pelatih saya mungkin bujuk saya bikin janji, jika saya mau datang akan ada coklat,” ungkap He Bingjiao, dikutip dari Sina Sport, Selasa (2/4/2024).
“Saya bilang, oke, oke, pergi makan coklat setiap hari. Ambil raket dan memulai jalan bulu tangkis… seperti itu,” lanjutnya.
Pada usia 12 tahun, He Bing Jiao kemudian pindah ke Nanjing untuk mendapatkan pelatihan yang lebih. Lalu, ia melakoni debut internasional seniornya di Vietnam Open 2013.
Memulai karier internasional sejak berusia 16 tahun, kala itu He Bing Jiao sukses mencapai semifinal Kejuaraan Junior Asia, meski kalah dari wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Pada 2013 ia kembali mencapai semifinal di Kejuaraan Dunia Junior 2013, namun lagi-lagi ia harus menelan kekalahan dan kali ini dari wakil Jepang, Aya Ohori.
Gelar pertamanya diraih di Vietnam Open, usai kalahkan wakil Indonesia, Hera Desi dalam tempo 21 menit. Karier He Bing Jiao semakin melesat di tahun 2014, setelah berhasil balas dendam terhadap Aya Ohori dan menempatkannya di final Kejuaraan Junior 2014.
Atlet kelahiran 21 Maret 1997 ini bertanding pada Olimpiade Remaja Musim Panas 2014 dan berhasil meraih medali.
Selanjutnya, Bing Jiao menuai kesuksesan terbesar saat kalahkan Akane Yamaguchi di Youth Olympic Games, kemudian di tahun 2015 ia memenangi gelar pertama di China Masters.
Prestasinya berlanjut ke Indonesia Masters, usai kalahkan Chen Yufei di final dan kejutan saat mengalahkan Pusarla Sindhu.
Ratchanok Intanon tak luput dari ganasnya He Bing Jiao, tepatnya pada 2016 di Swiss Open dan prestasi teranyarnya di Jerman Open 2022, usai memastikan diri sebagai juara.
Profil He Bing Jiao
Nama Lengkap : He Bingjiao
Usia : 25 tahun
Tanggal dan Tempat Lahir: 21 Maret 1997, Lianyungang, Jiangsu, China
Tinggi : 169 m (554 ft 6 in)
Pegangan : Kiri
Pemain : Tunggal putri
Rekor : 272 menang, 99 kalah
Peringkat tertinggi : 5 (15 November 2022)
Peringkat saat ini : 5 (27 Desember 2022[
Kebangsaan : China
Awal Karier : 2013
(adm/mir)
Berita Olimpiade Paris 2024 Lainnya :