iMSPORT.TV – Ketika Rizki Juniansyah mampu mengangkat beban 199 kg dengan penuh percaya diri, seluruh mata yang menyaksikan laga Rizki, jelas penuh harap, akhirnya ikut meneteskan air mata bahagia ketika Rizki mampu menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik.
Rizki tak hanya mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade dari cabor angkat besi, tapi anak Serang ini mampu pecahkan rekor Olimpiade angkatan clean & jerk, dengan catatan angkatan 199 kilogram. Rizki Juniansyah mengharumkan Indonesia di Olimpiade 2024.
Berlomba di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB, Rizki mampu kalahkan dua pesaingnya Weeraphon Wichhuma dan Dimitrov Bozhidar Andreev, dan mencatat total angkatan 354 kilogram.
Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade dan dengan raihan Rizki ini, Indonesia sudah mengumpulkan emas dua keping di Olimpiade 2024.
Sejak menuju Olimpiade, Rizki Juniansyah memang menunjukkan potensi untuk bisa meraih medali. Meski sempat istirahat lama karena usus buntu, dia bisa bangkit di IWF World Cup 2004 di Phuket, Thailand.
Minum Air Cuci Kaki Ibu
Bagi Rizki, angkat besi sudah akrab dari kecil. Sejak sembilan tahun, dia sudah belajar mengangkat beban, ini tak terlepas dari peran ayahnya, Muhammad Yasin.
Ayah Rizki, merupakan atlet angkat besi Indonesia. Yasin membela Indonesia di SEA Games 1983 sampai 1993. Jadi tak heran kalau pemuda kelahiran Serang, Banten, 17 Juni 2003, itu menjadi lifter andal.
Ritual Rizki Juniansyah Mencuci Kaki Ibu dan Meminum Airnya Jelang Tanding
View this post on Instagram
Segudang prestasi sudah diraih Rizki di ajang angkat besi. Di level junior, Rizki jadi juara di ajang Junior World Championships pada 2021 dan 2022.
“Terima kasih untuk semua rakyat Indonesia atas dukungannya, untuk semua yang menyaksikan dari rumah,” kata Rizki selepas berlomba di Paris.
Salah satu mood boster lifter andalan Indonesia Rizki Juniansyah tampil di Olimpiade Paris 2024 adalah kehadiran ibunya, Yeni Rohaeni Durachim.
Sang ibu datang ke Paris bersama kakaknya Riska Anjani Yasin, untuk menemani langsung Rizki yang berlaga di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg pada, Rabu (8/82024).
Bersyukur Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Perkasa Roeslani sangat membantu Rizki untuk bisa menghadikan ibunya ke arena, mengingat kehadiran Yeni yang sangat dibutuhan Rizki.
Ibu dan anak ini terlihat bahagia saat bertemu di penginapan di Athlete Village. Mengenakan jaket merah dan kerudung berwarna coklat, Yeni membawa tas yang berisi makanan favorit Rizki.
“Iya ini makanan buat Rizki biar sehat. Dia suka rendang, suwir ayam dan sambal goreng kentang,” jelas Yeni singkat, sambil juga memohon doa dari masyarakat Indonesia suapaya Rizki sehat, sehingga bisa mengangkat beban lebih enteng.
Rizki cerminan anak baik, dia dikenal taat menjalankan ajaran Islam, juga patuh dan amat memuliakan ibunya. Kedekatan Rizki dengan ibunya sudah berlangsung sejak lama, bahkan Rizki punya kebiasaan memuliakan ibunya, salah satunya ritual mencuci kaki ibunya dan meminum air tersebut.
Kebiasaan itu selalu dilakukan Rizki sebelum tampil di sebuah kejuaraan dan akan kembali dijalani sebelum naik ke panggung angkat besi kelas 73 kilogram di Paris Expo Porte de Versailles, Kamis (8/8) malam waktu setempat atau Jumat (9/8) dini hari waktu Indonesia.
“Saya sebelum ikut kejuaraan, biasanya mencuci tangan dan kaki ibu dengan air, lalu airnya saya minum. Saya merasakan adanya kekuatan tersendiri, ” ujar Rizki dalam rilis NOC yang diterima imsport.tv, Kamis (8/8).
Lifter Rizki Juniansyah tetap mempertahankan ritual minum air dari cuci tangan dan kaki sang ibu jelang pertandingan Olimpiade 2024. Seperti yang dilakukannya sebelum tampil di kejuaraan IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand. Di ajang yang berlangsung pada Maret-April 2024, Rizki tampil sebagai juara.
Data Diri Rizki Juniansyah
Nama : Rizki Juniansyah
Lahir : 17 Juni 2003 (usia 21 tahun).
Tempat Lahir : Serang, Banten
Nama Ayah : Muhammad Yasin
Nama Ibu : Yeni Rohaeni Durachim
Kelas berat : 73 kg
Agama : Islam
Olahraga : Angkat besi
Pelatih : Dirdja Wihardja (INA).
Prestasi
1. Medali Emas
– Olimpiade 2024
– IWF World Cup 2024
– SEA Games 2023
– Islamic Solidarity Games 2021
– Junior World Championships 2021
– Junior World Championships 2022
2. Rekor Angkatan
– Total Angkatan 365 Kilogram (Rekor Dunia)
– Angkatan Clean & Jerk 199 kilogram (Rekor Olimpiade)
3. Debut
Kejuaraan Dunia IWF 2022 Bogota, Kolombia, Ranking Kelas 73 Kg (347 kg)
SEA Games Hanoi 2021, kelas 81kg 2022