iMSPORT.TV – Timnas voli putri Jawa Barat, akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Jepang, demi menghadapi PON (Pekan Olahraga Nasional) 2024, yang akan digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara , mulai 8-20 September 2024.
Info yang cukup mengejutkan dikabarkan oleh komentator Proliga 2024, Rama Sugianto lewat instagram pribadinya pada Selasa (20/8/2024).
Kabarnya, tim voli putri Jabar juga akan menggelar beberapa laga uji coba lawan tim lokal.
“Keren juga ya, buat hadapin PON 2024, tim Voli indoor Putri Jawa Barat rencananya bakal TC ke Jepang,” tulis Rama Sugianto.
“Selama Try Out ke Tokyo, nanti tim Jabar akan Friendly Games, dengan tim-tim lokal di sana, termasuk lawan Golden Start Tokyo,” tambahnya.
- Comeback! Timnas Indonesia U-20 Libas Argentina
- Timnas Futsal Indonesia Panggil 25 Pemain Jelang ASEAN Futsal Cup 2024
- Kontingen Indonesia Tampilkan Kekayaan Budaya Nusantara di Opening Ceremony Paralimpiade 2024
Persiapan Timnas Voli, Kalah Dibanding Tim Jawa Barat Untuk PON 2024
Kabar senada juga diperkuat oleh unggahan media sosial Ratri Wulandari melalui Instastory-nya, Senin (26/8).
“Latihan terakhir sebelum TC ke Jepang. Semoga di beri kelancaran dan kesehatan selama TC,” unggah Ratri Wulandari
KONI Jabar memang belum memberikan keterangan resmi mengenai TC tim voli putrinya ke Jepang.
Tapi bila melihat berita atlet-atlet Jabar dari berbagai cabor sudah mulai ada yang melakoni TC di luar negeri.
Jabar memang mengincar hattrick juara pada PON 2024 kali ini. Info ini makin menambah mirisnya timnas voli putri Indonesia, yang seolah dianaktirikan oleh PBVSI.
Masih ingat beberapa waktu lalu hal yang berdampak besar kepada prestasi timnas. Pada 2024, Timnas Voli Indonesia babak belur di SEA V League 2024 karena tak ada persiapan cukup dari federasi. Dari segi persiapan saja, ajang internasional sekelas SEA V League, timnas Indonesia hanya disiapkan beberapa hari.
Hasilnya, tim putri hanya bermain dalam dua putaran, dan timnas voli putri Indonesia selalu menjadi yang paling buncit di tabel klasemen. Bahkan skuad asuhan Chamnan Dokmai ini tidak memetik satu kemenanganpun dari 6 laga.
Sedang dari sektor putra, Agil Anggara dan kawan-kawan harus menerima kenyataan pahit kehilangan titel juara SEA V League 2024, yang tahun sebelumnya berhasil mereka raih. Edisi tahun ini Timnas voli putra Indonesia harus puas finis di peringkat kedua, dan menempatkan Thailand sebagai juara SEA V League 2024 baik itu di putaran I dan II.
Mirisnya, ketika skuad yang berada di level timnas minim mendapatkan waktu untuk TC, entah itu di dalam maupun luar negeri, sedang Tim voli Jawa Barat menghadapi PON 2024 melakukan persiapan yang jauh lebih matang.
Tepatnya tim voli putri Jabar yang diperkuat Nurlaili Kusumah, Tiara Sanger, Shintia Alliva Maulidina, Ratri Wulandari, Aulia Suci hingga Alya Anastasya, mendapat fasilitas TC ke Jepang. Jelas hal ini sangat jomplang.
Begitu juga, timnas Indonesia urung ikut turnamen VTV Cup 2024 di Vietnam, dengan alasan VTV Cup 2024, merupakan turnamen persahabatan yang tidak termasuk dalam kalender resmi Asosiasi Bola Voli Asia Tenggara (SAVA), alasan lainya ada permintaan dari para Pengurus Provinsi untuk persiapan menuju PON 2024.
Hilanglah kesempatan timnas voli putri Indonesia merasakan atmosfer internasional. Padahal menurut pelatih timnas Indonesia, Chamnan Dokmai menyebutkan, pemain Indonesia perlu menambah jam terbang di ajang internasional.
“Saya melihat ada kurang percaya diri dari pada pemain. Ada perasaan takut, padahal mereka bisa sebenarnya,” kata Chamnan Dokmai dilansir Antara News.
“Pemain Indonesia harus lebih sering mengikuti kompetisi internasional sehingga bisa percaya diri. Kompetisi di dalam negeri dan luar negeri sangat berbeda, dari atmosfer penonton atau pertandingan,” tambahnya.
Megawati Hangestri juga pernah mengungkapkan hal yang sama saat diwawancara sebuah media online beberapa tahun lalu.
“Kalau pemerintah mengizinkan tim bola voli putri (mengikuti) banyak ajang di luar negeri, mungkin kita bisa mengimbangi negara-negara yang lain,” kata Megawati.
Kinerja PBVSI terus disorot setelah performa Timnas Voli Indonesia baik sektor putra-putri, terbilang kurang memuaskan di tahun ini.
Padahal secara kualitas, Timnas Voli Indonesia memiliki potensi untuk berbicara banyak di level Asia, bahkan dunia.
(adm/mir)
Berita PON Aceh-Sumut 2024 Lainnya :