iMSPORT.TV – Pentingnya kondisi fisik yang baik bagi atlet untuk meraih prestasi, khususnya olahraga prestasi, menjadi arena dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi dan ketat. Individu yang berhasil, adalah mereka yang memiliki keunggulan, tak cuma dalam hal fisik tapi juga mental.
Menurunnya prestasi olahraga Indonesia secara makro akhir-akhir ini, bisa jadi karena lemah, terutama pada faktor mental, atau karakteristik mental juga fisik.
Kondisi fisik yang bagus, menjadi peranan penting dalam pengembangan prestasi seorang atlet. Untuk mengetahui kondisi fisik dapat membuat rencana program latihan fisik secara baik dan sistematis dengan tujuan prestasi, yang dapat dicapai dengan baik.
Beberapa komponen kondisi fisik terurai sebagai berikut:
• Daya tahan,
• Kekuatan,
• Stamina,
• Daya ledak otot,
• Kecepatan,
• Kelentukan,
• Keseimbangan,
• Kelincahan,
• Daya tahan otot dan reaksi
Kondisi fisik menjadi pondasi kuat daripada prestasi olahraga, kengapa? Karena teknik, taktik, dan mental akan dapat dikembangkan dengan baik, bila punya kualitas fisik yang baik juga.
Pembinaan prestasi untuk atlet, tak sepenuhnya lahir dari kemampuan teknik dan fisik saja. Mental psikologi juga punya pengaruh penting dalam mencapai prestasi.
”Latihan fisik dan teknik mungkin punya pengaruh besar dalam menghasilkan sebuah prestasi, tapi tanpa kolaborasi yang baik dengan mental psikologis, tak mungkin atlet bisa mencapai prestasi dengan baik,” ujar Kabid Olahraga Dispora Provinsi Gorontalo, Hifni Tegela, awal 2024.
- Gacor! Kanal YouTube Cristiano Ronaldo Pecah Rekor
- Ritual Rizki Juniansyah Mencuci Kaki Ibu dan Meminum Airnya Jelang Tanding
Pentingnya Kondisi Fisik yang Baik Bagi Atlet untuk Meraih Prestasi
Penyusunan program dalam latihan adalah proses merencanakan dan menyusun materi, beban, sasaran, dan metode latihan pada setiap tahap yang akan dilakukan oleh para atlet.
Setiap proses latihan dalam olahraga, selalu perlu apa itu yang dinamakan program latihan, baik yang bersifat fisik maupun keterampilan.
Maka, program latihan fisik harus segera diprogram dan direncanakan dengan baik dan sistematis serta ditujukan untuk menginkatkan prestasi atlet.
Karena, menjadi atlet itu bukan kejadian instan, melainkan ada proses yang harus dilalui. Kata fisik dalam program ini tidak hanya berhubungan dengan kekuatan, tapi juga berkaitan dengan daya tahan.
Program latihan fisik harus direncanakan dengan baik dan sistematis serta ditujukan untuk meningkatkan prestasi atlet. Program ini harus memperhatikan:
1. Jenis Latihan
Jenis latihan, disesuaikan dengan kebutuhan atlet. Tapi ada beberapa latihan rutin yang wajib dilakukan (bisa juga dilakukan oleh yang bukan atlet) seperti, jogging, jalan kaki atau lari.
Latihan ini akan menjaga kebugaran tubuh agar tidak menurun terlalu tajam, jika sedang tidak ada lomba. Perlengkapan latihan, seperti pakaian dan sepatu juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan cedera.
2. Volume Latihan
Untuk masyarakat umum, diperlukan waktu minimal 20 menit latihan tiap hari, tidak termasuk pemanasan dan pendinginan. Volume latihan bisa meningkat seiring dengan makin terbiasanya melakukan latihan.
Sedangkan untuk atlet, diperlukan volume latihan yang lebih besar dengan asumsi fisik atlet sudah terlatih.
3. Frekuensi Latihan
Bagi masyakarat umum, latihan 2x seminggu sudah cukup untuk kesegaran jasmani dan bisa ditambah menjadi 5x seminggu jika ada waktu. Makin sering, hasilnya akan makin baik. 2 hari sisa dalam seminggu bisa digunakan untuk istirahat dan bersantai.
Sedang untuk atlet, latihan rutin tersebut minimal 3x seminggu dan bisa ditambah menjadi 4-5 kali seminggu. Semakin sering latihan, hasilnya akan semakin baik.
4. Intensitas Latihan
Sekarang sudah banyak alat yang bisa digunakan untuk mengukur intensitas latihan masyarakat umum. Data intensitas latihan ini untuk memantau perkembangan data tahan tubuh dan kardiovaskuler.
Jadi, kondisi fisik sangatlah penting dalam perkembangan seorang atlet dalam proses meraih prestasi. Program latihan yang baik dan sistematis juga akan berpengaruh dalam setiap tahapan untuk meraih prestasi.
Memiliki kondisi fisik yang baik, maka teknik dan taktik dapat dilakukan dengan maksimal.
Jadi, program latihan fisik harus direncanakan dengan baik dan sistematis serta ditujukan untuk meningkatkan prestasi.
Menggenjot prestasi atlet tanpa program latihan yang memadai, bisa berakibat cedera.
(adm/mir)
Feature Lainnya :