iMSPORT.TV – Juara dunia MotoGP 2024 harus ditentukan hingga seri terakhir. Beberapa hitung-hitungan rider Pramac Ducati, Jorge Martin, diharapkan agar bisa jadi kampiun. Hasil MotoGP Malaysia 2024 berdampak pada pesta Jorge Martin tertunda. Dia sukses memenangi sprint race, tapi rider Ducati, Francesco Bagnaia, sukses memenangi main race.
Hasil akhir pekan lalu itu, Martin masih ada di posisi teratas klasemen MotoGP 2024, dengan raihan 485 poin. Bagnaia, menguntit dengan jarak 24 poin.
MotoGP 2024 masih menyisakan satu seri lagi. Balapan MotoGP Valencia sudah dibatalkan karena bencana banjir bandang, MotoGP Barcelona menjadi penggantinya pada 15-17 November 2024.
Pada balapan di Catalunya itu, Jorge Martin yang julukan Mr Saturday ini, tinggal membutuhkan kemenangan di sprint race untuk mengunci gelar juara dunia. Jorge Martin sering menang balapan pada hari Sabtu alias sprint race dan martinator sudah tujuh kali menang. Kalau mendapat tambahan 10 poin lagi, perolehan poin Martin sudah tak mungkin dikejar oleh Bagnaia.
- Trump Janji ke Khabib untuk Hentikan Serangan Israel ke Palestina
- Resmi! ini Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi
MotoGP 2024 : Jorge Martin Tak Akan Sia-siakan Peluang Juara Dunia
Dengan catatan itu, maka peluang Martin untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024 akan semakin terbuka lebar! Jadi, tak heran kalau Jorge Martin jadi pembalap yang difavoritkan untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Cara Jorge Martin memastikan titel juara dunia MotoGP di sesi sprint race seri MotoGP Barcelona, jika Jorge Martin memenangkan sprint race, ini berarti dia setidaknya akan punya keunggulan 27 angka atau lebih atas Pecco Bagnaia. Kondisi itu membuat Jorge Martin tak mungkin lagi bisa dikejar oleh Bagnaia di sesi full race.
Bila Jorge Martin finis di posisi kedua, ia harus berharap Bagnaia finis di peringkat tiga atau lebih buruk. Artinya, Jorge Martin bakal punya selisih 26 poin atau lebih, sehingga tak mungkin bisa dikejar Bagnaia di sesi full race.
Begitu seterusnya, jadi bila Jorge Martin finis di posisi berapa pun, ia tetap berharap Bagnaia harus finis di posisi dua nomor di bawahnya atau lebih buruk. Sehingga, Jorge Martin tetap punya selisih 26 poin atau lebih, poin yang tak mungkin bisa dikejar Bagnaia di sesi full race.
Andai Jorge Martin jadi juara sprint race MotoGP Barcelona, dia akan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024. Maka, dia tak akan menyia-nyiakan peluang itu.
Tapi, Jorge Martin juga menampik bahwa ini menjadi satu-satunya peluang juara dunia untuknya. Dengan usianya yang masih 26 tahun, dia yakin akan ada peluang lainnya.
Pada musim depan, Jorge Martin akan pindah ke Aprilia. Oleh karena itu, muncul penilaian bahwa peluang juara dunia tahun ini bisa menjadi yang terakhir untuknya.
“Kesempatan terakhir saya untuk meraih gelar juara? Tidak sama sekali. Saya masih punya waktu bertahun-tahun di MotoGP. Saya pikir level yang saya tunjukkan. Saya tak melakukan untuk membuktikan ke siapapun karena, saya ingin lebih baik setiap hari,” kata Martin di Marca.
“Kita tunggu saja apa yang terjadi pada saya di masa depan, tapi saya sudah banyak berkembang dalam hal ini, saya fokus pada hari ini dan sekarang saya punya peluang besar dan tak akan menyia-nyiakan itu,” katanyaa menambahkan.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :