Taufik Hidayat Ingatkan, Atlet Pelatnas Agar Jangan Manja

Taufik Hidayat Ingatkan, Atlet Pelatnas Agar Jangan Manja - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Perubahan besar dilakukan PP PBSI era M Fadil Imran demi mengembalikan prestasi dan kejayaan bulutangkis Indonesia.

Taufik Hidayat punya peran sentral pada Kepengurusan PP PBSI periode 2024-2028. Legenda pebulutangkis Indonesia menjabat sebagai Ketua Umum l yang salah satunya membawahi Bidang Prestasi Pelatnas (Eng Hian) dan Tim Pelatih (Mulyo Handoyo).

Taufik menegaskan untuk menempa atlet, dirinya akan bersinergi dengan Eng Hian dan Mulyo Handoyo. Ia ingin di bawah arahannya, atlet pelatnas PBSI harus bisa lebih disiplin.

Ya, sekarang bertiga. Saya, Eng Hiang dan Pak Muyo. Jadi keputusan atlet dan pelatihnya siapa, sekarang satu perahu, satu komando, dalam arti pemain dan pelatih harus butuh PBSI,” kata Taufik Hidayat.

Bukan kayak kemarin, PBSI yang butuh pemain. Pemain mau apa dikasih, gimana penjagaannya kurang juga. Pemain mengikuti pelatihnya. Jangan sampai ada pelatih-pelatih yang ya…. sudah terserah pemain. Tidak bisa. Mudah-mudahan kedepannya mereka satu perahu ya. Jadi pemain mengikuti pelatihnya,” dia mempertegas.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) tersebut mengatakan, Pe-eR saat ini adalah, mengubah pola pikir atlet yang berada di Pelatnas.

Taufik Hidayat Ingatkan, Atlet Pelatnas Agar Jangan Manja

Ia tak ingin lagi di pelatnas bisa memanjakan atlet. Menurutnya atlet yang masuk pelatnas justru harus terus bekerja keras.

Yang paling berat sekarang itu mengubah mindset mereka,” ucap Taufik Hidayat.

Jadi sudah tidak bisa. Mau manja-manja atlet, mending tidur saja, nagapain dimanjain. Kita dulu juga susah,” tegas Taufik.

Taufik yakin, dengan penerapan rekrutmen terbuka untuk pelatih dapat membuat perubahan besar bagi Pelatnas PBSI.

Ya harus yakin yang terbaik. Semua sudah keputusan. Kalau berhasil, maka keberhasilan bersama. Kalau misalkan yang terjelek hasilnya tak bagus, ya tanggung jawab saya sendiri, sebagai Wakil Ketua I yang membawahi (bidang) itu,” jelas Taufik kepada pewarta saat ditemui di Kantor Kemenpora.

Sebagai informasi, bulutangkis Indonesia mengalami masa suram dalam dua tahun terakhir. Puncaknya saat Asian Games 2023 dan Olimpiade Paris 2024 yang diigadang-gadang menjadi andalan meraih emas. PBSI gagal di Hangzhou, dan hanya meraih satu medali perunggu di Paris, melalui Gregoria Mariska Tunjung.

Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagdja, dalam kesempatan terpisah sempat mengungkapkan alasan di balik penunjukkan Mulyo di kepengurusan baru induk organisasi bulutangkis nasional tersebut.

Ya, ini berawal dari bulutangkis yang sedang tidak baik-baik saja. Kami tentu berharap, terutama Pak Ketum (M. Fadil Imran) bagaimana untuk bisa lebih baik. Kira-kira siapa figur yang bisa membangkitkan (bulutangkis Indonesia), paling tidak Pelatnas, termasuk penunjukan Mulyo sebagai koordinator pelatih, guna menahkodai, selain ada Binpres,” jelas Ricky, beberapa waktu lalu.

Untuk itu dari Pak Ketua ya, ada diskusi .Saya rasa ini yang tepat, karena beliau (Mulyo) punya pengalaman yang luar biasa sebagai pelatih. Kita tahu-lah beliau sebelumnya pelatih mas Wamenpora (Taufik Hidayat),” ujarnya.

(adm/mir)

Berita Olahraga Lainnya :