iMSPORT.TV – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, cabang angkat besi ingin terus mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada ajang-ajang internasional ke depan.
“Insyaallah, amanah yang sudah diberikan kepada kami ini akan kami jalankan dan kami tetapkan ke depannya, sehingga angkat besi selalu menjadi cabang yang terus mengkontribusikan medali emas di ajang-ajang internasional,” kata Rosan Perkasa Roeslani dalam acara pelantikan pelantikan PB PABSI di Jakarta, Senin.
Pelantikan kepengurusan PB PABSI 2024-2028 pimpinan Rosan ini dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, di Gedung KONI Pusat Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Rosan melanjutkan masa bakti sebelumnya yang mencatatkan beberapa keberhasilan. Diawali sukses melaksanakan transformasi organisasi yang semula bernama Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat
Dalam acara pelantikan, Rosan menegaskan pihaknya akan terus berupaya agar angkat besi Indonesia terus mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.
Prestasi terbesar di era sebelumnya adalah mengantar Rizki Juniansyah meraih medali emas angkat besi Olimpiade 2024. Diharapkan PABSI bisa mempertahankan prestasi itu atau melebihinya di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Angkat besi tidak pernah absen mempersembahkan prestasi, selalu membanggakan Indonesia pada single/multievent internasional,” kata Marciano dalam rilisnya.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya mengucapkan selamat dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Pak Rosan dan jajarannya yang telah berjasa untuk Angkat Besi Indonesia, salah satunya mampu mengantar Rizki Juniansyah meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024,” sambungnya.
Rosan Kembali Pimpin PABSI, KONI Apresiasi Angkat Besi
“Dari prestasi itu, saya optimistis, Pak Rosan dan jajarannya akan bisa melahirkan atlet-atlet angkat besi berprestasi dunia yang baru.
“Kalau Rizki sudah, nanti akan ada atlet-atlet lainnya, saya berharap pada Olimpiade Los Angeles 2028 Angkat Besi mampu meraih dua medali emas untuk Indonesia,” paparnya.
Salah satu bukti lahirnya bibit-bibit atlet berprestasi dunia adalah, di Pekan Olahraga Nasional 2024, pecah 19 rekor nasional dan 39 rekor PON.
“Saya berterima kasih kepada atlet-atlet PABSI yang bertanding pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, dimana terjadi pemecahan 19 rekor nasional dan 39 rekor PON,” paparnya.
“Saya berharap juara-juara PON ini nantinya mewakili Indonesia pada single/multievent internasional, saya yakin dengan pola pembinaan berjenjang PB.PABSI mulai tingkat youth, junior, hingga senior mampu menghadirkan atlet-atlet berprestasi yang baru,” tegas Marciano.
Kini beberapa atlet tengah berlaga pada kejuaraan dunia IWF World Weightlifting Championships di Bahrain pada 6-12 Desember 2024, antara lain, Rizki Juniansyah (74kg), Rahmat Erwin Abdullah (81kg), Eko Yuli Irawan (67kg), Muhamad Yasin (67kg), Ricko Saputra (61kg), Nurul Akmal (87kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (69kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg).
“Tentunya kami sudah buat program bagaimana prestasi ini bisa kita tingkatkan untuk Olimpiade Los Angeles 2028 tapi bagaimana kita regenerasi atlet kita dari youth, junior dan senior,” ujar Rosan.
“Dan Alhamdulillah hasil binaan dan kejuaraan kita mempunyai bibit atlet muda yang sangat baik yang akan lanjutkan kesinambungan untuk meraih prestasi di ajang internasional lainnya. Dukungan KONI Pusat sangat besar sehingga menjadikan PB.PABSI sebagai suatu kebanggaan untuk rakyat Indonesia.“
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :