iMSPORT.TV – Jay Idzes : 3 Makanan Indonesia Favoritnya, Salah Satunya Gado-Gado
Pemain diaspora untuk timnas Indonesia Jay Idzes mengungkapkan, soal makanan Indonesia yang jadi favoritnya. Salah satunya, ada yang sudah jadi santapannya sejak kecil.
Lahir di Belanda, tapi Jay Idzes mengaku sangat gemar masakan khas Indonesia. Bahkan, dia menyebut nasi goreng, makanan yang selalu dimakan saat masih kecil.
Namun, makanan yang paling favorit Jay Idzes, sama dengan yang disukai Barrack Obama, sate. Saat Obama datang ke Indonesia beberapa tahun lalu, pernah mengutarakan betapa dia sangat menyukai sate, makanan yang sering dimakannya saat tinggal di Indonesia semasa anak-anak.
“Makanan favorit mungkin sate. Yang selalu saya makan saat muda yaitu nasi goreng. Saya juga suka gado-gado. Itu sih makanan Indonesia yang saya sukai,” kata Jay Idzes dikutip dari Instagram resmi Timnas Indonesia
Jay Idzes berpeluang tampil bersama Timnas Indonesia di pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mees Hilgers : Soto Ayam Buatan Ibu
Kuliner khas Indonesia yang digemari Pemain FC Twente Mees Hilgers, adalah soto ayam. Bahkan, dia bisa meracik sendiri soto ayam.
Mees Hilgers, pemain diaspora ini mengatakan, kuliner Indonesia tidak asing buat lidahnya. Sebab, dia beberapa kali sempat ke Indonesia, dan juga merasakan kuliner khas Indonesia, masakan sang ibu.
“Aku sudah ke sana (Indonesia) empat atau lima kali. Tapi saat itu aku masih sangat kecil. Masakan Indonesia favoritku adalah soto ayam, itu sup khas Indonesia,” kata Mees Hilgers dilansir dari laman Youtube FC Twente.
“Enak sekali kalau ibuku yang membuatnya. Aku juga bisa membuatnya. Ibuku bisa membangunkanku untuk menyantap (soto),” tambahnya.
Kehadiran Mees Hilgers akan menambah kekuatan Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim tim itu tergabung di Grup C bersama dengan Arab Saudi, Australia, Jepang, Bahrain, dan China.
4 Atlet Diaspora, Gemar Makanan Indonesia
Kevin Diks : Sebelum Tanding, Tubuhnya Paling Maksimal Jika Makan Nasi.
Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, jadi pemain diaspora Timnas Indonesia. Pemain berdarah Maluku itu sudah bersalaman dengan Ketua PSSI, Erisk Thohir, pada Sabtu (12/10/2024).
Kevin Diks, sudah memberi kode jika kakeknya akan sangat bangga karena sang cucu memperkuat skuad Garuda. Seperti diaspora Indonesia pada umumnya, Kevin juga besar dengan kultur Indonesia, terutama makanan.
Tapi, sebagai atlet, Kevin tahu kapan harus menyantap makanan Indonesia dan kapan harus diet. Kalau sedang liburan dan bersama keluarga, saya pasti makan makanan Indonesia. Tapi kalau sudah mulai Liga saya menjalankan aturan.
Makanan Indonesia memang menggoda selera. Kevin Diks paling suka makan nasi goreng dan sate ayam. Jika diolah dengan baik dan proporsi seimbang, makanan Indonesia juga masuk dalam daftar makanan sehat untuk atlet.
Selain itu, makanan Indonesia kebanyakan berasal dari real food, bukan ultra process food. Jika dimasak dengan cara yang lebih sehat, misalnya mengurangi minyak, gula, dan tepung, akan sangat baik karena kandungan nutrisinya tinggi.
Menurut Kevin Diks, ia melakukan tes dengan coach dietnya.
“Saya punya tim sendiri, coach diet, mentor nutrisi, agar saya bisa bekerja profesional,” katanya sebuah wawancara dengan YouTuber ternama
“Dengan coach diet kami melakukan banyak tes seperti minum suplemen, juga asupan makanan. Apa yang bisa aku makan dan ayang tidak untuk malam hari,” lanjutnya.
Juga makanan sebelum pertandingan, terutama asupan karbohidrat. Ternyata, setelah dites, tubuhnya paling maksimal jika makan nasi.
“Sebelum tanding, aku tidak makan tepung seperti pasta. Pernah tes dengan coach diet, hasilnya menunjukkan aku harus makan sedekat mungkin dengan makanan asal usul ku, seperti nasi. Tubuhku menerima itu paling baik,” lanjutnya.
“Itu yang memberikanku energi terbaik saat pertandingan.”
Nah, menu dengan gizi paling seimbang untuk Kevin adalah ayam dengan sayur dan nasi.
Jens Raven : Suka Soto dan Gado-Gado, Berkat Masakan Nenek
Striker diaspora Jens Raven, rupanya sudah terbiasa dengan makanan khas Indonesia. Dia mencicipi kudapan itu bukan di Indonesia, melainkan di Belanda yang juga mudah ditemui.
Pemain berusia 18 tahun itu sebenarnya sudah sempat membela Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024, Prancis pada 3-16 Juni 2024. Namun, dia tercatat baru menjalani naturalisasi dan resmi jadi WNI per 27 Juni 2024.
Menariknya, Jens Raven rupanya belum pernah ke Indonesia, sebelum akhirnya menjalani naturalisasi. Dia sebelumnya sempat ingin berkunjung ke Indonesia, tapi masih ada pandemi COVID-19, yang mengurungkan rencana itu.
“Sebelum naturalisasi, saya belum pernah ke Indonesia. Rasanya seperti sebuah keinginan untuk pergi. Namun karena COVID, hal itu tidak memungkinkan. Tapi saya sangat senang sekarang berada di sini,” kata Raven.
Jens Raven lahir di Belanda pada 12 Oktober 2005. Usianya masih 18 tahun. Garis keturunannya berasal dari neneknya yang berdarah Yogyakarta.
Nah, dari sang nenek itulah dia mengenal masakan Indonesia. Hal itu tak membuatnya kesulitan saat bergabung Timnas Indonesia. Dia mengaku cocok dengan sejumlah makanan khas tanah air.
“Nenek saya sering memasak makanan Indonesia, soto ayam, nasi goreng, gado-gado. Jadi saya sudah makan banyak. Tapi seperti di sini, makanannya jauh lebih enak daripada di Belanda. Hanya dengan yang terbaik dari nenek saya,” ujarnya sambil tertawa.
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :