iMSPORT.TV – Kompetisi bola basket nasional, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2025, akan dimulai pada 11 Januari 2025 dan berakhir pada bulan Juli. Ada total 203 pertandingan.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyampaikan banyak hal, termasuk FIBA yang melihat potensi besar pada liga bola basket di Indonesia. FIBA sebagai otoritas tertinggi bola basket melihat perkembangan bola basket di Indonesia.
“Kita tahu, bahwa FIBA membuka kantor di Indonesia bukan tanpa alasan. Mereka melihat perkembangan dan potensi bola basket, dengan ketertarikan pasar yang semakin besar. Namun potensi ini harus juga disertai dengan inovasi, agar minat terhadap bola basket lebih besar lagi. Tidak lupa, apa yang dilakukan liga dan sponsor tentunya harus didukung media,” terang Junas.
Junas Miradiarsyah juga menyebut bahwa, Indonesia Basketball League lanjut menggunakan format home-away. IBL menilai format ini sukses musim lalu.
“Kalau dari segi peraturan, tak banyak perubahan dari sebelumnya. Aartinya IBL sudah mengikuti stabilitas yang kita inginkan dari sisi peraturan. Kemudian home away tetap kita pertahankan dari tahun lalu,” kata Junas dalam keterangan persnya.
Jadwal Indonesia Basketball League 2025 : Sajikan Total 203 Pertandingan
IBL (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Akan ada 14 tim peserta, masing-masing akan menjalani 26 kali pertandingan di musim reguler. Sementara untuk babak play-off tetap menggunakan sistem best of three.
Soal perkembangan perputaran pemain, eks pemain basket itu juga mengatakan bahwa, ada hal positif yang bisa dilihat tahun ini. Indikatornya adalah bursa pemain yang terus meningkat.
“Ada 39 perputaran pemain lokal di offseason. Ini semua menunjukkan bahwa sudah terbangun mindset tim-tim untuk lebih baik, sehingga kompetisi tahun depan bakal lebih menarik,” ujarnya.
“Seperti Abraham Wenas yang ke Solo (Kesatria Bengawan Solo), lalu Arki (Dikania Wisnu) yang belasan tahun memperkuat Satria Muda kini membela Dewa United, ini tentu diharapkan akan menaikkan level kompetisi akan semain kuat. Pasti akan seru musim depan,” ucap Junas.
“Kita tahu, bahwa FIBA membuka kantor di Indonesia bukan tanpa alasan. Mereka me lihat perkembangan dan potensi bola basket, dengan ketertarikan pasar yang semakin besar. Namun potensi ini harus juga disertai dengan inovasi, agar minat terhadap bola basket lebih besar lagi,” tuturnya.
Pertndingan ini jelas dinanti penggemar basket, ada Mantan pemain National Basketball Association (NBA) atau liga bola basket kasta tertinggi di Amerika Serikat (AS), Keljin DeShawn Blevins, bergabung dengan Bima Perkasa Jogja, juga ada RANS Simba, yang datangkan pemain jawara di liga bola basket Selandia Baru.
Jadi, catat waktunya yaaa..
(adm/mir)
Berita Olahraga Lainnya :