Andrea Iannone Absen 18 Bulan Akibat Kasus Doping

Andrea Iannone Absen 18 Bulan Akibat Kasus Doping - iMSPORT

iMSPORT.TV – FIM jatuhkan hukuman pelanggaran aturan doping yang dilakukan pembalap MotoGP Andrea Iannone, Iannone pun mengajukan gugatan atas hukuman 18 bulan larangan kompetisi ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Selain itu, Badan Anti Doping Dunia (WADA) telah mengajukan hukuman lebih lama kepada Iannone, jika dikabulkan, berupa skors empat tahun dikabulkan lebih dulu oleh CAS.

Linimasa prosedural sudah ditentukan terkait pengajuan gugatan tersebut,” demikian pernyataan CAS yang dilansir Reuters, Selasa. “Belum ada jadwal sidang untuk mendengarkan keterangan pihak terkait.”

1 April 2020, Iannone dijatuhi hukuman larangan membalap selama 18 bulan oleh pihak FIM, setelah hasil tes urine di rangkaian GP Malaysia (3 November 2019) didapati zat Steroid Drosyanolone.

Andrea Iannone Absen 18 Bulan Akibat Kasus Doping

Hukuman itu berlaku hingga 16 Juni 2021 bagi Iannone yang kontraknya di Aprilia kadaluarsa pada akhir musim balap 2020.

Namun, Iannone bersikeras bahwa ia tidak menggunakan apapun, Zat tersebuk masuk ke badannya melalui daging yang terkontaminasi.

Sejak 2018 Iannone bergabung dengan Aprilia tetapi performanya sulit mengimbangi rekan setimnya Alex Espargaro.

MotoGP musim 2020 masih belum bergulir karena pandemi COVID-19 dan operator berharap kompetisi segera dimulai di Jerez pada 19 Juli. (amr)

Baca Juga :
Formula 1 George Russel Cetak Hat-Trick di Sirkuit Baku ‘Virtual’

MotoGP Esports: 2 Gamers Indonesia Perkuat Yamaha dan Honda