iMSPORT.TV –  Doni Haryono Terpilih Sebagai ‘MVP’ Pemain Terbaik di SEA Games 2019, berkat penampilannya yang menawan selama ajang SEA Games yang di gelar di Philsports Arena.

Doni Haryono yang baru berusia 20 tahun, dipercaya pelatih, Li Qiujiang (China) masuk dalam susunan inti tim voli putra Indonesia. Tim bola Voli Indonesia yang dominan sejak awal pertandingan pada Grup B dengan tiga kemenangan sempurna kontra Vietnam, Kamboja, serta Filipina. yang pada semifinal, Garuda berhasil menggusur Myanmar dengan skor telak 3-0. Kepercayaan yang diberikan pelatih tidak disia-siakan Doni selama SEA Games 2019 dengan kerap menyumbang poin untuk Indonesia.

“Saya bangga bisa menjadi pemain terbaik. Saya bangga dengan teman-teman yang sudah mensuport saya. Walaupun saya junior, tetapi teman-teman percaya kepada saya,” kata Doni ditemui BolaSport.com di Manila.

Arti medali emas baginya, ini adalah suatu hal yang tidak disangka apalagi untuk dapat meraih MVP’ pemain Voli Putra terbaik SEA Games 2019, tutur putra pasangan Haryono dan Mutosingatun.

Kunci keberhasilan yang dilakukan ketika menjalani setiap pertandingan adalah, yang harus saya berikan saya harus senang dan tenang. Tidak boleh terbawa dengan suasana penonton yang sangat ramai sekali,” ucap Doni. karena dengan berusaha tenang saat bertanding akan membuat enak permainannya.

Pemain Kelahiran 21 Februari 1999, diketahu sejak kecil sudah main voli. Tetapi, ia mulai menekuni voli baru SMA kelas 1 dengan masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Jawa Tengah pada 2014, Doni yang pada saat itu mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Teuku Umar, Semarang, Jawa Tengah.

“Awalnya diajari dulu sama ayah. Bapak menekuni voli kampung. Di rumah kan ada bola terus suruh main bola. Dulu saya juga bermain sepak bola, voli juga. Pokoknya ada bola saya senang. Tetapi, sama orangtua diarahkan saya ke voli saja,” tutur Doni.

Doni Haryono yang mendapatkan gelar pemain Voli terbaik SEA Games 2019 ini, sebelumnya telah sarat akan pengalaman bertanding di kejuaraan Nasional, Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) dan masuk timnas pada 2015. Sebelum bergabung dengan timnas senior, Doni sudah pernah membela Indonesia pada level junior.

“Popnas merupakan event paling berkesan bagi saya karena dari situ saya bisa masuk tim nasional (timnas) hingga sekarang,” ujar Doni.

Harapannya Indonesia tetap bisa mempertahankan medali emas pada SEA Games. dan perlu ditingkatkan adalah pembinaan. PBVSI contohnya harus memiliki timnas junior. Nanti untuk ke senior kita tinggal memilih pemain terbaik. Tidak kayak sekarang, pemain junior dan senior dicampur jadi satu. Jadi, seharusnya ada timnas lapis kedua,” ucap Doni. (amr)

🗒 Bolasport.com