iMSPORT.TV – Event Olahraga di China Terancam Batal, tercatat ada beberapa Event Besar Olahraga yang akan di helat pada 2020 ini, hal ini tentu saja menjadi konsentrasi pemerintah China untuk dapat segera menangani virus yang sekarang sedang merebak di negara tersebut.

Wabah penyakit yang diketahui bernama Virus Corona tersebut tiba-tiba membuat heboh, dan menjadi perbincangan di seluruh dunia, apalagi virus ini dikenal dengan golongan baru, yang bisa menyebabkan kematian, ditularkan lewat hewan.

Virus Corona yang hingga saat ini para ilmuwan belum menemukan vaksin untuk mencegah agar tidak semakin meluas, tentu saja hal ini mengancam 3 Event Besar Olahraga yang akan diadakan di sana. event apa sajakah yang akan di gelar di China pada 2020 ini, Berikut ulasannya:

Event Olahraga 2020, 9th Asian Indoor Champions, yang akan digelar di Hangzhou dan 2020 World Athletics Indoor Tour yang digelar di Nanjing, kedua Event taraf internasional ini bakal dihelat di China pada 2020, dalam waktu dekat ini.

Event Olahraga China Masters 2020 Terancam Batal, yang merupakan rangkaian dari Tour BWF Super 100, ajang badminton yang akan di gelar 25 Februari hingga 1 Maret 2020, menyisakan sekitar sebulan.

Event Olahraga Chinese Formula 1 Grand Prix atau lebih banyak dikenal dengan Formula 1, merupakan ajang balap mobil berkecapatan tinggi yang merupakan ajang mobil paling di gengsi, selain itu banyak pembalap top bakal adu skill dalam kompetisi ini.

Round 4 Formula 1, yang akan menggunakan Shanghai International Circuit mulai tanggal 17-19 April ini, mengingat waktu yang tersisa hanya sekitar 3 bulan.

Tentu saja menjadi perhatian khusus, terancam pembatalan, jika saja penyebaran virus Corona belum mereda, hingga berkemungkinan dipindahkannya ke negara lain yang memiliki kondisi lebih aman.

Dilansir dari media Indosport.com, jika saja penyebaran Virus Corona semakin parah, tentu saja dapat mengganggu event besar olahraga yang akan dihelat di China, menurut laporan yang didapat, virus corona yang sedang mewabah di China, hingga berita ini diturunkan, telah menyebabkan 17 orang meninggal dan 555 orang sakit.