Gimana Sih, Sistem Penjualan Tiket Olimpiade Terbaru?

iMSPORT.TV – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengapresiasi langkah Komite Olimpiade Internasional (IOC), terkait perubahan sistem tiket dan  hospitality. Format baru tersebut rencananya diterapkans mulai di Olimpiade Paris 2024, Olimpiade Musim Dingin 2026 Milano-Cortina, Olimpiade dan Paralimpiade 2028 Los Angeles.

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry J Kono menjelaskan penjualan tiket Olimpiade tak lagi memakai sistem konvensional authorised ticket resellers  (ATR). Format tiket terbaru menggunakan stand-alone ticket yang ditangani pihak  ketiga rekan IOC, On Location.

On Location merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang resmi menjadi mitra hospitality baru IOC pada Juni lalu. On Location akan menjual paket komplet untuk menonton Olimpiade, mulai dari tiket, travel akomodasi sampai ke venue, hingga hotel dan pariwisata yang bisa dirasakan di kota penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade.

“Dari perubahan tersebut, NOC juga mendapat revenue share atas paket yang telah  terjual dan nominalnya akan diumumkan setelah multi event berakhir. Dalam  paparan IOC, paket yang dijual menawarkan fairness location and transport, best pricing accomodation, hingga pengalaman baru yang bisa dirasakan penonton di  Olimpiade,” kata Ferry,

Penjualan tiket dapat langsung diakses di situs resmi, dengan durasi waktu yang ditetapkan oleh tuan rumah. Penonton diberikan kebebasan untuk melakukan  pemesanan, baik tiket pertandingan dan hospitality secara terpisah.

“Dengan sistem baru ini, IOC juga ingin menunjukkan kepada dunia keterbukaan dan kemudahan dengan format terbaru ini. Mereka juga tidak akan menambahkan admin fee atau komisi apa pun dari skema baru ini,” tambah Ferry.

Olimpiade 2020 Tokyo melibatkan 50 ATR untuk penjualan tiket. Namun karena pandemi, ajang bergengsi ini harus digelar tanpa pen

Baca juga:

Bukti Keseriusan, IOC dan Panitia luncurkan Buku Panduan Olimpiade dan Paralimpiade

Mobil Pengganti Peran Ballboy di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020