
iMSPORT.TV – Pertandingan hari kedua Mandiri Kejurnas Antarklub U18 Putra dan Putri 2025 berlangsung seru dan penuh tensi tinggi. Laga penyisihan Grup C antara The Lion Surabaya dan Victoria Jakarta di GOR Voli Unesa menjadi sorotan karena berlangsung sangat ketat. Duel nyaris berujung overtime dengan skor 56-55 saat menyisakan 1 menit 56 detik. Berkat dukungan suporter, The Lion akhirnya menang tipis 62-57.
Pelatih The Lion Surabaya, Liem Filixs Bendatu, mengakui ketatnya persaingan di Kejurnas U18 karena usia 18 adalah fase menuju profesional. Ia mengatakan, para pemain hanya butuh arahan strategi karena secara teknis sudah matang. Grup C sendiri diisi tim-tim tangguh seperti Victoria Jakarta, Bandung Utama, dan Merpati Bali. The Lion akan menghadapi Bandung Utama di laga selanjutnya pada 28 Juli.

“Usia 18 ini adalah tahapan selangkah lagi menjadi calonnya pemain profesional, jadi para pemain ini sudah bisa semua. Tinggal kita kasih strategi saja untuk main,” jelas Filixs.
Sementara itu, dari Grup E, Batang Garing Utama Palangkaraya mencuri perhatian. Tim asal Kalimantan Tengah ini sukses menumbangkan Buzzer Basketball Banten dengan skor 48-30. Pelatih mereka, Yhoni Sofyan, menekankan pentingnya pengalaman bagi anak-anak asuhnya yang baru pertama kali tampil di level nasional. Ia menyebut filosofi bermain basket lebih penting dari sekadar hasil akhir.
“Di dalam tim sendiri kami sudah sepakat bahwa untuk tidak ada tekanan ke pemain karena ini baru awal. Ini adalah kejurnas pertama yang diikuti pemain jadi kami biarkan anak-anak untuk merasakan atmosfer kompetisi di luar Palangkaraya itu seperti apa, karena sebelumnya mereka hanya bermain di kejuaraan di Palangkaraya saja,” jelas pelatih Batang Garing Utama Palangkaraya, Yhoni Sofyan.
“Kami sebenarnya tidak mencari kalah atau menang dalam Kejurnas ini. Kami ingin menanamkan kepada pemain filosofi bermain bola basket ini seperti apa. Karena itu ini prosesnya jangka panjang dan tim ini terus mau belajar, tidak mau ketinggalan apa yang terjadi di Pulau Jawa,” jelasnya.

Kejurnas Antarklub U18 2025 : Ketatnya Persaingan dan Tekad Kuat dari Timur Indonesia
Batang Garing sendiri adalah klub yang baru berdiri pada 2012 dan kini memiliki 132 pemain aktif dari usia 12 tahun. Mereka menunjukkan semangat luar biasa dengan menempuh perjalanan laut selama 26 jam dari Palangkaraya ke Surabaya. Bahkan, beberapa pemain sempat mengalami mabuk laut sesaat sebelum bertanding.
Ketua DPD PERBASI Kalimantan Tengah, Akhmad Januariansyah Bagan, memberikan dukungan penuh kepada Batang Garing Utama. Ia menargetkan timnya bisa menembus enam besar atau minimal lolos ke babak kedua. Semangat pantang menyerah dan keinginan untuk terus belajar jadi modal kuat tim luar Jawa ini bersaing di level nasional.

Rekap Hasil Hari Ke-2 Kejurnas Antarklub U18 Putra & Putri
GOR UNESA
Putri
1. Jetz Basketball Banten vs The Hawk Basketball Banten : 39-51
2. Roar Basketball vs Sahabat Semarang : 72-75
Putra
1. The Hawk Basketball Banten vs CGR Basketball Jakarta : 50-70
2. Batang Garing Utama Palangkaraya vs Buzzer Basketball Banten : 48-30
3. Indteam Basketball Kupang vs Dulukala Pekanbaru : 54-65
GOR VOLI UNESA
Putri
1. Warriors Jakarta vs Recis Basketball Bajawa : 91-25
Putra
1. The Lion Surabaya vs Victoria Jakarta : 62-57
2. Warriors Jakarta vs Infinity Surabaya : 90-58
3. Airone Basketball Jakarta vs Element Bintang Gresik : 83-63
4. Aras Gading Muda Jakarta vs Jetz Basketball Banten : 111-53.
(amr/adm)
Berita Olahraga Lainnya :