iMSPORT.TV – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua memastikan hanya akan memberikan izin para atlet PON Papua yang telah berstatus atlet Pelatnas untuk dapat memperkuat kontingen Indonesia di Event Internasional Olimpiade, Tokyo, Jepang 2021.
Pada tahun 2021 akan ada event besar selain PON di Papua, seperti Sea Games di Vietnam dan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Kenius Kogoya yang menjabat Sekretaris Umum KONI Papua, menekankan kepada para atlet yang telah berstatus atlet pelatnas harus lebih fokus untuk membela kontingen Papua di PON ke 20. Waktu perhelatan kedua event internasional tersebut cukup dekat, sehingga membutuhkan persiapan yang tidak lama.
Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua akan berlangsung di Oktober 2021, sedangkan Sea Games akan berlangsung di bulan November.
KONI Papua Hanya Izinkan Atlet Pelatnas Berlaga di Sea Games dan Olimpiade
“Memang sudah ada atlet kita yang dipanggil pelatnas diantaranya renang, selam, dayung untuk Olimpiade juga. Kalau Sea Games kita belum berani karena waktunya sangat mepet, sebab kalau sudah ikut PON masa recoverynya sangat sedikit,” kata Kenius Kogoya di Jayapura, Rabu (7/10)
Oleh karena itu, KONI Papua memberikan opsi kepada atlet untuk memilih kedua event tersebut, dan memfokuskan untuk membela kontingen di Papua yang terpilih sebagai tuan rumah PON ke-20 Papua.
“Harus memilih salah satu dan pasti kita akan mengarahkan mereka untuk membela tuan rumah, untuk berikutnya baru kita persilahkan. Semua atlet fokus dulu membela tuan rumah,” ujarnya.
Kanius mengungkapkan, Sea Games dan Olimpiade kemungkinan diikutkan atlet lainnya, dengan syarat waktu pelaksanaan PON dapat dimajukan, namun, tetap di bulan Oktober.
”Supaya di minggu kebelakangnya karena ada beberapa cabor yang kita pertandingkan di awal. Tapi kalau di atas tanggal puluhan kita buka, maka saya jamin atlet yang ikut PON dan Sea Games tidak akan bisa disiapkan karena performanya harus disiapkan, siasanya yah itu harus dimajukan,” pungkasnya. (amr)
Baca juga :
