iMSPORT.TV – Ada cabang olah raga yang tengah dipopulerkan di Indonesia nih. Para atletnya (Merah Putih) tengah ikut pre event, di Kamboja, dan pada Mei mendatang akan diperkenalkan di SEA Games 2023 Kamboja.
Apa cabang olahraganya? Teqball…!
Teqball, olahraga bola yang dimainkan di atas meja melengkung. Permainannya memadukan unsur olah raga sepak takraw dan tenis meja (pingpong).
Permainan ini di tingkat internasional, diwakili oleh International Federation of Teqball (FITEQ). Sejumlah pesepakbola kelas dunia tertarik dengan permainan ini. Setelah masuk ke program Asian Beach Games (2021), juga European Games (2023), sasaran selanjutnya, masuk ke Olimpiade.
Teqball, menjadi olahraga yang diakui tercepat di dunia (Agustus 2018). Badan pengatur tertinggi FITEQ resmi diakui oleh Komite Olimpiade Asia (OCA). November 2020, FITEQ jadi anggota Asosiasi Global Federasi Olahraga Internasional. Pada Juni 2019, resmi diakui oleh Asosiasi Komite Olimpiade Nasional Afrika (ANOCA).
Sejarah Teqball
Teqball, ditemukan pada tahun 2012 di Hongaria, oleh tiga penggemar sepak bola: mantan pemain profesional Gábor Borsányi ; pengusaha Hungaria György Gattyán; dan ilmuwan komputer Viktor Huszár.
Ide kreatif datang dari Gábor Borsányi, yang biasa bermain sepak bola di atas meja pingpong. Ternyata meja datar membuat bola seringkali tidak memantul ke pemain, sehingga permainan ini kurang menyenangkan. Borsányi mengira jika permukaan meja dilengkungkan, dapat membantu bola memantul ke kaki.
Olah raga ini secara resmi hadir di Budapest, Hungaria, dibawa oleh mantan pemain sepak bola Brasil Ronaldinho (18 Oktober 2016), salah satu duta teqball.
Teknik Permainan Teqball
Teqball dimainkan oleh dua pemain (permainan tunggal) atau empat pemain (permainan ganda). Pertandingannya terdiri dari tiga set terbaik. Tiap set dimainkan pemain / tim mencapai 12 poin.
Tiap pemain/tim diberi kesempatan dua kali melakukan servis dan tiap empat poin, para pemain/tim berganti servis. Dilarang menyentuh bola dan mengembalikan bola dengan bagian tubuh yang sama dua kali berturut-turut. Pemain/tim diperbolehkan mengembalikan bola maksimal 3 kali sentuhan dari bagian tubuh manapun, kecuali tangan dan lengan.
Dalam nomor ganda, satu tim memiliki maksimal 3 sentuhan, tapi rekan satu tim harus saling mengoper bola setidaknya satu kali. Saat bermain, tidak boleh menyentuh meja maupun lawan. Jika terjadi edgeball, reli harus diulang.
Ukuran kompetisi resmi lapangan teqball, lebar minimal 12 meter (39 kaki), panjang minimal 16 meter (52 kaki) dan tinggi minimal 7 meter (23 kaki). Lapangan harus berbentuk persegi panjang dan ditandai dengan keliling dengan tinggi minimal 500 mm (20 in) dan tinggi maksimal 1.500 mm (59 in). Meja Teq berada tepat di tengah lapangan.
- Teqball Ikut Pre Event SEA Games 2023 Kamboja
- Lagi Bagus, Indonesia Lolos Dari Grup Maut SEA Games 2023
Mengenal Teqball, Kombinasi Sepak Bola dan Tenis Meja
Meja Teq
Meja lengkung, ukuran panjang 3 meter (9,8 ft) dan lebar 1,7 m (5 ft 7 in) dengan titik tertinggi 0,76 m (2 ft 6 in). Tinggi net 14 cm (5,5 in), dipasang memisahkan permukaan menjadi dua bagian. Dua tepi luar lebarnya adalah 56,5 cm (22,2 inci) di atas tanah.[10]
Bola Teqball
Bola itu bulat dan harus terbuat dari kulit atau bahan lain yang cocok dan memiliki kandung kemih lateks dengan katup butil. Bola sama seperti bola sepak berukuran 5 reguler, dengan tekanan lebih rendah (antara 0,3 dan 0,5 atmosfer) daripada bola sepak normal.
Kejuaraan Dunia Teqball
Kejuaraan Dunia Teqball, menjadi kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh FITEQ, mempertandingkan Tunggal juga Ganda, dengan pria dan wanita berpartisipasi bersama. Kejuaraan Dunia Teqball pertama diadakan di Budapest, Hongaria (2017), dengan lebih dari 20 negara peserta.
(adm/mir)
Baca :
