iMSPORT.TV – Novak Djokovic mendapatkan tribut dari pimpinan departemen kesehatan Bergamo, Italia, Peter Assembergs, Bergamo, Italia, setelah Petenis nomor satu dunia tersebut mendonasikan uang dengan jumlah yang cukup besar bagi kotanya untuk memerangi pandemi virus corona di kota tersebut.
Peter menyatakan, ia tidak pernah bermimpi mendapatkan bantuan finansial yang sangat besar dari seorang atlet yang begitu fenomenal seperti Djokovic, Bergamo sendiri diketahui menjadi salah satu kota terbesar di Italia yang terdampak COVID-19. Dilansir dari ligaolahraga,
Peter mengungkapkan, Sejak Februari lalu telah ada 21.645 kasus kematian yang disebabkan COVID-19, menurut Civil Protection Agency Italia. Itu adalah angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah AS.
Ditengah kekhawatiran Kota Bergamo, Djokovic mendonasikan uang sebesar 1 Juta Euro, dana tersebut diperuntukan untuk membeli ventilator dan peralatan medis lainnya.
Pep Guardiola Sumbang 17 M Untuk Perangi Corona
Novak Djokovic Donasikan 1 Juta Euro Untuk Italia
Djokovic dan Jelena Ristic (istri) sebelumnya juga telah mendonasikan uang dengan jumlah yang sama bagi negaranya, Serbia, di mana ada lebih dari 4000 kasus dengan angka kematian hampir mencapai 100 kematian.
“Kami telah menerima donasi penting dari luar negeri dan hal itu sangat menyentuh saya. Hal yang membuat saya terkesan, orang yang berdonasi itu adalah Novak Djokovic, petenis peringkat 1 dunia yang telah berdonasi dengan jumlah besar juga bagi negaranya, Serbia. Bagi saya ia adalah pria yang hebat,” ungkap Peter Assembergs kepada Sky Italia.
Djokovic merupakan finalis Italian Open sebanyak sembilan kali dan memenangkannya dalam empat kesempatan. Terakhir kali ia menjadi juara di Italian Open adalah pada musim 2015.
“Roma adalah rumah kedua saya, karena saya merasa seperti orang Italia. Saya melihatnya, orang-orang memandang saya dengan energi positif. Dan saya merasakannya di lapangan dan di kota dengan semua sejarahnya. Lalu, saya juga memiliki banyak teman di sini yang saya telah saya kenal lebih dari 15 tahun,” tutur Djokovic dalam wawancara pada musim lalu bersama La Republica.
Baca Juga :
