iMSPORT.TV – Perenang cantik Masniari Wolf menarik untuk diulas. Sebab, atlet peranakan Jerman ini berhasil pengoleksi medali emas di 3 edisi SEA Games beruntun, meski dang pelatih pernah meminta dia ganti gaya.
Masniari Wolf bersinar dalam SEA Games 2025 karena berhasil meraih medali emas. Ia selalu menorehkan minimal 1 keping emas untuk Kontingen Indonesia dalam 3 edisi terakhir SEA Games sejak 2021.
Pada SEA Games 2025, Masniari berhasil meraih medali emas setelah menjadi yang terbaik pada final cabang renang 50m gaya punggung putri.
Ia melesat ke garis finis dengan catatan terbaik, 28,80 detik sekaligus menobatkan diri sebagai ratu gaya punggung.
Kejayaan Masniari merupakan buah ketekunannya dalam membangun karakter dan kemampuan dalam olahraga renang. Ia salah satu atlet renang putri yang mempunyai tekad tinggi sejak kecil.
Masniari mengungkapkan dunia olahraga renang ini sudah ditekuni sejak berusia 11 tahun. Ia harus meniti kariernya di Jerman, mulai dari tempat asalnya Wiesbaden hingga Frankfurt.
“Jadi, saya sudah berenang selama hidup saya dan dulu sebagai anak kecil, saya terus melakukannya karena ini menyenangkan,” kata Masniari, dikutip Okezone Senin (15/12/2025).
“Saya bisa melakukannya sekali dalam seminggu sampai saya dapat tawaran dari seorang pelatih tim yang lebih tinggi dari klub saya,” imbuh perempuan berdarah Jerman itu.
“Dia (coach) bilang, ingin saya bergabung di timnya dan berlatih empat kali dalam seminggu. Tapi saat itu saya sempat tak mau lebih banyak berlatih, karena saya hanya ingin menikmati renang satu kali seminggu. Tapi setelah beberapa bulan, saya coba masuk tim tersebut,” cerita Masniari.
Perenang Cantik Masniari Wolf, Koleksi Medali Emas di Tiga SEA Games
Di klub ini, Masniari harus rela berganti gaya renang. Awalnya, Ia sangat menguasai gaya kupu-kupu, gaya bebas, dan gaya punggung. Namun, sang pelatih memintanya untuk fokus di gaya punggung dan kini jadi andalannya.
“Di sana saya berkembang, dan punya kecepatan di usia yang masih 11 tahun, pada saat itu. Saya pikir keputusan saya tepat untuk pergi berlatih lebih sering. Sangat menyenangkan, jadi saya lanjutkan hingga saat ini,” kata Masniari.
“Saya sempat memutuskan untuk mendalami renang gaya bebas (freestyle). Lalu pelatih bilang, untuk belajar backstroke (punggung), karena saya dinilai punya kecepatan bagus di gaya itu,” ujar gadis cantik berusia 20 tahun itu.
Tentunya apa pun keputusan Masniari, tetap didukung oleh segala pihak. Apalagi ia pun sudah bertekad untuk tampil maksimai di nomor 100 meter gaya punggung putri.
Dan, gaya punggunglah yang hingga kini menjadi gaya andalannya di setiap pertandingan. Hingga bisa memperoleh medalii emas di tiga SEA Games, Vietnam (2021), Kamboja (2023), Thailand (2025).
Dari pencapaian ini, Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Harlin Rahardjo memproyeksikannya untuk multievent yang lebih besar ke depannya. Termasuk untuk Olimpiade 2024 dan 2028.
“Masniari dirasa masih memiliki potensi ke depannya. Masniari adalah project kita menuju olimpiade 2024 dan 2028. Kita gamau jago kandang hanya menang di SEA Games,” ucap Harlin dalam bincang atlet melalui virtual, di suatu kesempatan.
Namun dari sisi sang atlet, dia tidak mau tampil di nomornya saat meraih medali emas yakni 50 meter. Melainkan dia ingin fokus di nomor aslinya yakni 100 meter
Maka, selepas SEA Games 2025, Masnari bakal langsung mempersiapkan diri untuk Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang. Selain itu, ia juga bersiap menatap Olimpiade Los Angeles 2028.
“Setelah SEA Games ini saya akan berenang di banyak kilometer, mungkin 7-8 kilometer. Itu akan saya lakukan 2 kali sehari sampai beberapa bulan ke depan. Saya harap persiapan untuk Asian Games bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.
(adm/amr)
Berita SEA Games 2025 Lainnya :
