Ternyata Ini Alasan Bich Tuyen Mundur dari Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025

Ternyata Ini Alasan Bich Tuyen Mundur dari Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 - iMSPORT.TV

iMSPORT.TV – Bintang voli putri Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen secara mengejutkan memutuskan mengundurkan diri dari turnamen bergengsi Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 yang berlangsung di Thailand, 22 Agustus – 7 September 2025.

Pengunduran opposite Hitter Vietnam itu terhitung hanya beberapa hari jelang dimulainya Kejuaraan Dunia Voli 2025 pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) mengungkapkan pengunduran pemain tersebut karena alasan pribadi. Akan tetapi, Nguyen Thi Bich Tuyen buka-bukaan keputusannya yang terbilang mengagetkan tersebut.

Ini adalah keputusan yang telah saya pertimbangkan dengan matang dan mendapatkan rasa hormat dari staf pelatih dan Federasi Bola Voli Vietnam. Alasan keputusan ini bukan karena kurangnya keinginan untuk berkompetisi, tetapi karena persyaratan baru dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mengenai kelayakan atlet untuk berkompetisi,” tulis Tuyen di media sosial pribadinya, Okezone mengutip dari Volleytrails, Rabu (20/8/2025).

Dok VFV.

Bagi saya, olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang rasa hormat dan keadilan,” imbuhnya.

Menurut Nguyen, keputusan federasi voli dunia (FIVB) tidak transparan dan kurang adil bagi atlet. Pengunduran dirinya adalah keputusan matang yang diambil demi melindungi integritasnya dan mencegah Timnas Voli Putri Vietnam dari risiko yang lebih besar.

Ternyata Ini Alasan Bich Tuyen Mundur dari Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025

Media Thairath menyebut, keputusan Bich Tuyen tak lepas dari isu sensitif yang telah lama mengelilingi dirinya. Tuan rumah Thailand pun disebut sempat mempertimbangkan mengajukan permohonan agar FIVB melakukan tes gender kepada Bich Tuyen.

Isu tersebut semakin mencuat usai insiden yang menimpa timnas voli putri Vietnam di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Kedua pevoli Vietnam U-21 dianggap menunjukkan adanya kromosom pria.

Dok : baotuyenquang/VolleyballWorld

Akibatnya, kemenangan timnas voli putri Vietnam U-21 dianggap batal.

Berdasarkan Regulasi Disiplin FIVB 2023 Pasal 12.2, negara yang melakukan pelanggaran serupa bisa dikenakan sanksi berat, seperti denda dan penangguhan federasi, liga, tim nasional, pemain, dan ofisial.

Dengan pengunduran diri Bich Tuyen, terlihat sebagai langkah antisipasi menghindari terulangnya insiden yang bisa merugikan tim dan federasi.

Keputusan ini membuka kembali diskusi tentang regulasi gender dalam olahraga profesional, yang sering kali menjadi topik sensitif bagi para atlet.

(amr/adm)

Berita Menarik Lainnya :