iMSPORT.TV – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSO) DKI Jakarta, mulai melakukan tes fisik untuk 40 atlet putra dan putri yang sebelumnya telah menjalani rapid test, dan dinyatakan negatif (bebas Covid-19), Sabtu (4/7).

Tes fisik dan kesehatan akan diberlakukan setiap dua minggu sekali, hal tesebut sebagai upaya untuk menjaga stamina dan daya juang atlet untuk dapat merebut emas di PON Papua ke 20 tahun 2021, ungkap Ketua PBVSI DKI Jakarta M Taufik.

“Kita yakin dengan semangat atlet mampu meraih emas. Target kita dua emas,” ungkap M Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini kepada wartawan, Minggu (5/7/2020) malam.

Baca Juga : Bima Sakti : Akan Percepat Pemusatan Latihan Timnas U-16

Voli DKI Jakarta Targetkan Emas di PON Papua

Taufik juga mengungkapkan, tercatat ada 1.000 lapangan voli di jakarta, hal tersebut diharapkan mampu menjadi magnet untuk olahraga voli yang harus terus berkembang.

“Artinya Jakarta mampu menjadi yang utama. Tinggal kita serius melakukan pencarian bibit berbakat saja di Jakarta,” terang Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta ini.

Taufik melanjutkan saat ini kondisi voli masih ok. “Makanya kita akan terus melakukan tes fisik selama dua minggu sekali. Karena ini untuk menguji kemampuan atlet menuju PON,” tambahnya.

Tim Voli DKI Jakarta telah melakukan pemetaan lawan-lawan kuat di berbagai daerah.

“Dari data pemetaan ini kita kaji lalu dijadikan acuan untuk pertandingan di PON. Yang pasti seperti kata ketua umum Pak Taufik kalau kita akan memberikan yang terbaik buat Jakarta,” terangnya.

Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djamhuron P Wibowo percaya jika tim voli DKI Jakarta mampu merebut emas di PON Papua dan sangat mengapresiasi semangat para atlet yang terus berlatih disaat pandemi corona.

“Latihan dan tes fisik ini pun menggunakan protokol kesehatan. Dan semangat atlet voli luar biasa,” ucapnya. (amr)

Baca Juga :Tour de Siak Tetap Digelar Sesuai Jadwal