iMSPORT.TV – Atlet Bulutangkis Indonesia mulai menerapkan intensitas latihan menyusul adanya wacana penerapan New Normal, dengan awal porsi latihan 30-40 persen secara perlahan, ungkap, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Susy Susanti.
“Step by step sudah mulai (meningkat). Kalau kemarin hanya sekali (latihan), sekarang sudah mulai ada yang dua kali, ditingkatkan pelan-pelan mulai ke 60 persen. Mungkin pekan depan naik lagi,” kata Susy seperti dikutip Antara, Kamis.
JIka sebelumnya program yang diberikan hanya untuk menjaga kebugaran, performa dan akurasi untuk menjaga pola permainan atlet, namun, hal ini berubah sejak 2 juni kemarin, yang mulai dilakukan pelatihan secara intensif yang diberikan para pelatih disemua sektor untuk menjalankan semua programnya.
Conor McGregor Pensiun Lagi Dari UFC
Pelatnas Bulutangkis Tingkatkan Latihan di Masa New Normal
Kendati adanya wacana New Normal. para atlet pelatnas tetap tidak diperkenankan untuk keluar bebas dari pelatnas di Cipayung.
Sementara, untuk kalender turnamen BWF 2020, Susy Susanti menyatakan siap mengirimkan atletnya selama ada jaminan kesehatan baik dari tuan rumah maupun BWF.
Hal tersebut terkait dengan pengumuman BWF, bahwa musim turnamen akan dimulai pada Agustus 2020, yang diawali dengan level Super 100 : Hyderabad Open 2020, Hyderabad, India, pada 11-16 Agustus 2020.
“Kita siap menyiapkan atlet kita karena pelatnas tidak pernah berhenti. Tetapi harus ada jaminan dari BWF pada saat kita berangkat ada jaminan kesehatan dan jaminan bahwa kita aman,” tutur peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona.
Sebelumnya, para atlet PBSI juga telah dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani rapid test pada akhir Mei lalu. (amr)
Baca Juga :