Lika-Liku Eko Yuli Irawan Persembahkan Kado Kemerdekaan

iMSPORT.TV – Perjuangan Eko Yuli Irawan dalam meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 tidak mudah.

Lima bulan lalu, keinginan Eko Yuli untuk ditangani pelatih yang bersamanya sejak Olimpiade Beijing Hingga London, sempat terganjal.

Bersyukur hal ini bisa diatasi oleh ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission Olimpiade Tokyo, Rosan P Roeslani.

“Saya berharap ada solusi karena keinginan saya untuk dilatih Coach Lukman sangat kuat. Ia telah melatih saya sejak Beijing hingga London. Ternyata semua bisa diatasi NOC Indonesia tanpa ada ganjalan lagi. Faktanya, saya dengan Coach Lukman bisa bekerja sama dengan Coach Dirdja Wiharja selaku kepala pelatih saat tampil di Olimpiade,” kata Eko Yuli.

“Saya benar-benar merasakan peran NOC Indonesia dalam membantu mendatangkan Coach Lukman, yang sedang dikontrak Federasi Angkat Besi Thailand, ke Indonesia. Bahkan, NOC Indonesia juga mencarikan sponsor untuk kebutuhan pelatnas mandiri saya,” tambahnya.

Bagi lifter 32 tahun ini, Olimpiade adalah tujuan akhir atlet. Sejak awal hasratnya meraih emas, bukan untuk diri sendiri, tapi juga negara.

Medali Perak Tokyo 2020 ini adalah persembahan untuk Hut Kemerdekaan RI ke 76.

Terlepas dari segala hal dalam persiapannya, ia tetap bersyukur bisa tampil di multievent prestisius di dunia.

Terkait kansnya di Olimpiade Paris 2024, ia ingin melihat peta persaingan ke 61kg putra dahulu. (dfd)

Baca Juga:

Negara Jumlah Atlet Paling Sedikit di Olimpiade Tokyo 2020

Dedeh Erawati Ratu Lari Gawang Indonesia