iMSPORT.TV – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menjadikan Kejuaraan Asia 2022 sebagai momentum mengembalikan performa.
Ginting yang dalam beberapa turnamen terakhir penampilannya kurang baik, bertekad menebus kegagalan tersebut.
“Semua pemain pastinya mau juara di sini, apalagi poinnya besar setara Super 1000. Saya ingin menampilkan permainan terbaik dari pertandingan pertama, kedua dan seterusnya,” ucap Ginting
“Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir,” katanya.
Ginting mengaku punya modal manis di Filipina setelah berhasil membawa Indonesia meraih podium tertinggi di beregu SEA Games 2019 dan Kejuaraan Asia Beregu 2020. Modal itulah yang ia ingin ulangi sekarang.
“Saya punya kenangan manis di Filipina. Dua kali bertanding di sini dan bisa membawa Indonesia juara. Semoga itu bisa terulang lagi sekarang,” tutur Ginting.
“Saya tidak sabar untuk segera bertanding,” ungkapnya lagi.
Di babak pertama Ginting ditantang wakil Thailand, Sittikhom Thammasin.
Sementara, Chair of Event Badminton Asia Bambang Roedyanto atau akrab disapa Rudy mengungkapkan mengapa Filipina dipilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2022.
“Filipina sudah pernah dan sukses menggelar dua turnamen berskala besar. SEA Games 2019 dan Kejuaraan Asia Beregu 2020. Saat mereka ditawari untuk menjadi tuan rumah dengan waktu persiapan yang singkat mereka menyanggupi,” jelas Rudy.
“Kami yakin mereka juga akan sukses di sini mencetak sejarah menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2022 yang setara dengan BWF Super 1000,” tutup Rudy.
Kejuaraan Asia 2022 berlangsung pada 26 April – 1 Mei di Muntinlupa Sports Complex. Sebagai informasi, Muntinlupa Sports Complex merupakan arena yang digunakan saat SEA Games 2019.
Sumber : PBSI
Baca Juga: