iMSPORT.TV – Diplomasi Internasional Komite Olimpiade Indonesia, kembali menghasilkan buah positif. Organisasi Olahraga Non-Pemerintah pimpinan Raja Sapta Oktohari menggandeng Komite Olimpiade Nasional Hungaria, bekerja sama membantu peningkatan prestasi olahraga antar-kedua negara.
Kerja sama ini merupakan hasil pendekatan diplomasi olahraga internasional yang dilakukan NOC Indonesia dengan NOC Hungaria sejak awal 2022.
“Alhamdulillah, NOC Indonesia kembali menambah kerja sama yang payung hukumnya secara resmi sudah ditandatangani melalui MoU ini. Semoga dengan MoU ini prestasi olahraga Indonesia dapat semakin mendunia,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.
Sebagai informasi, kerja sama dengan NOC Hungaria merupakan bagian Indonesia Olympic Champions Program yang telah dikerjakan NOC Indonesia sebelum Olimpiade 2020 Tokyo.
Program ini bertujuan untuk membantu peningkatan prestasi olahraga Indonesia khususnya dalam meningkatkan prestasi untuk Olimpiade dan multievent lainnya.
Kedua pihak bersepakat mendorong pembinaan pertukaran pelatihan atlet antarfederasi nasional kedua negara terkait partisipasi bilateral dan multilateral kompetisi serta pelatihan.
Baca Juga: Hasani Abdulgani Luruskan Pengunduran Exco PSSI Setelah KLB
Pertukaran ini tidak terbatas untuk atlet. Bisa juga dimanfaatkan untuk pengembangan kualitas official, trainer, ITO, tenaga ahli olahraga, hingga ilmuwan olahraga yang ingin berpartisipasi dalam seminar ataupun pelatihan yang dapat meningkatkan mutu kualitas olahraga kedua negara.
“Hungaria memiliki prestasi luar biasa di lima cabor (cabang olahraga), yaitu renang, polo air, kano, anggar, dan gulat. Kelima cabor ini langganan meraih medali di Olimpiade.” Kata Okto.
“Kita bisa ambil ilmu dari mereka, dan NOC Indonesia membuka pintu agar payung hukum ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Federasi Nasional,” kata Okto.
NOC Hungaria sendiri ingin belajar dari Indonesia di tiga cabor, yakni bulu tangkis, sport climbing, dan surfing. Kerja sama ini efektif dapat dilakukan mulai Oktober 2022-Desember 2026.
“Kerja sama ini diharapkan bisa membantu peningkatan prestasi olahraga kita, sehingga pada akhirnya Indonesia Olympic Champions Program ini, bisa membantu peningkatan jumlah atlet Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade. Sehingga bisa menunjang percepatan Design Besar Olahraga Nasional (DBON) yang ditetapkan pemerintah sebagai peta jalan menuju capaian sukses lima besar Olimpiade pada 2045,” kata Okto.
(fid)
Baca Juga:
Ketok Palu! Ketum PSSI Putuskan Secepatnya KLB Digelar
Ubah Mindset Atlet ke Olimpiade, NOC Indonesia Gandeng IOA